![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/249706/tim-voli-ibu-malang-kampiun-pangdam-v-brawijaya-cup-2018&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/02/tim_IBU.jpg&description=Tim Voli "IBU" Malang Kampiun Pangdam/V Brawijaya Cup 2018){kind=link}
Malang (Antaranews Jatim) - Tim voli Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo ("IBU") Malang menjadi juara Piala Pangdam V Brawijaya 2018 setelah mengandaskan tim Porad B di final dengan skor telak 3-0 di GOR Ken Arok, Jumat malam (23/2).
Pada set pertama tim IBU mengakhiri dengan angka 25-19, set kedua 25-21 dan set penutup (set ketiga) dengan angka 25-17. Raihan gelar juara Piala Pangdam V Brawijaya 2018 tersebut mengantarkan tim IBU Malang mengukir kemenangan yang ke-19 sejak tim itu dibentuk pada 2014.
"Ini kemenangan anak-anak yang pertama di tahun 2018. Insya Allah mereka akan terus emningkatkan kemampuan dan kualitasnya guna meraih gelar juara dalam setiap invitasi atau kejuaran bola voli, baik di tingkat lokal, regional, dan nasional," kata Rektor IKIP Budi Utomo Malang Dr Nurcholis Sunuyeko usai menyaksikan perjuangan mahasiswanya meraih gelar juara di GOR Ken Arok Kota Malang, Jawa Timur.
Ia mengakui dirinya tidak setengah-setengah dalam membina mahasiswa, termasuk di bidang olahraga untuk meraih prestasi tertinggi. "Seingat saya, tim voli IBU sejak 2014 meraih 19 prestasi, empat diantaranya prestasi di tingkat nasional. Mudah-mudahan tahun ini juga banyak prestasi nasional yang diraih," ucapnya.
Usai menyaksikan perjuangan anak didiknya menuntaskan set ketiga atau set yang menentukan kemenangan meraih gelar juara, Nurcholis yang didampingi sejumlah jajaran dosen IBU, langsung meluapkan kegembiraannya begitu tim yang dikapteni M Annas Al Ayubbi itu memenangkan set ketiga dengan angka 25-17 atas tim Porad.
Di ajang Piala Pangdam/Brawijaya V Cup yang berlangsung sejak 19 Februari lalu, tim IBU melaju dengan mulus. Pada babak penyisihan, tim IBU yang dilatih Didik Haryanto ini berhasil menyingkirkan YON 502. Selanjutnya, di perempat final, IBU sukses mengandaskan Asrikaton. Di semifinal, tim IBU kembali melaju dengan sempurna setealh mengandaskan tim Porad A, dan di final menghadapi Porad B.
Tim IBU yang merupakan gabungan mahasiswa angkatan 2014, 2016 dan 2017 itu pada set pertama di babak final menghadapi tim Porad A, menyelesaikannya dengan kemenangan IBU (25-19). Memasuki set kedua, im Porad A tidak ingin menyerah begitu saja, perlawanan pun cukup sengit, namun lagi-lagi tim IBU mampu menyelesaikan set kedua dengan kemenangan (25-21).
Pada set ketiga (penentuan), kedigdayaan tim IBU tak bisa dibendung. Tim Porad B pun menyerah dengan skor akhir 25-17. "Kami bangga dengan perjuangan anak-anak yang tidak mengenal lelah, bahkan semangat untuk meraih yang terbaik tetap menyala hingga titik terakhir dan akhirnya menjadi kampiun di ajang ini," tuturnya.
Atas raihan gelar juara Piala Pangdam V Brawijaya itu, Annas Al Ayyubi dkk, selain mendapatkan tropi juga menerima dana pembinaan Rp10 juta serta piagam. "Selain voli, beberapa tim yang dibina IBU juga banyak yang mempersembahkan prestasi terbaiknya, di antaranya sepak bola, futsal, panjat tebing, panahan, dan beberapa cabang olahraga lainnya," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Pada set pertama tim IBU mengakhiri dengan angka 25-19, set kedua 25-21 dan set penutup (set ketiga) dengan angka 25-17. Raihan gelar juara Piala Pangdam V Brawijaya 2018 tersebut mengantarkan tim IBU Malang mengukir kemenangan yang ke-19 sejak tim itu dibentuk pada 2014.
"Ini kemenangan anak-anak yang pertama di tahun 2018. Insya Allah mereka akan terus emningkatkan kemampuan dan kualitasnya guna meraih gelar juara dalam setiap invitasi atau kejuaran bola voli, baik di tingkat lokal, regional, dan nasional," kata Rektor IKIP Budi Utomo Malang Dr Nurcholis Sunuyeko usai menyaksikan perjuangan mahasiswanya meraih gelar juara di GOR Ken Arok Kota Malang, Jawa Timur.
Ia mengakui dirinya tidak setengah-setengah dalam membina mahasiswa, termasuk di bidang olahraga untuk meraih prestasi tertinggi. "Seingat saya, tim voli IBU sejak 2014 meraih 19 prestasi, empat diantaranya prestasi di tingkat nasional. Mudah-mudahan tahun ini juga banyak prestasi nasional yang diraih," ucapnya.
Usai menyaksikan perjuangan anak didiknya menuntaskan set ketiga atau set yang menentukan kemenangan meraih gelar juara, Nurcholis yang didampingi sejumlah jajaran dosen IBU, langsung meluapkan kegembiraannya begitu tim yang dikapteni M Annas Al Ayubbi itu memenangkan set ketiga dengan angka 25-17 atas tim Porad.
Di ajang Piala Pangdam/Brawijaya V Cup yang berlangsung sejak 19 Februari lalu, tim IBU melaju dengan mulus. Pada babak penyisihan, tim IBU yang dilatih Didik Haryanto ini berhasil menyingkirkan YON 502. Selanjutnya, di perempat final, IBU sukses mengandaskan Asrikaton. Di semifinal, tim IBU kembali melaju dengan sempurna setealh mengandaskan tim Porad A, dan di final menghadapi Porad B.
Tim IBU yang merupakan gabungan mahasiswa angkatan 2014, 2016 dan 2017 itu pada set pertama di babak final menghadapi tim Porad A, menyelesaikannya dengan kemenangan IBU (25-19). Memasuki set kedua, im Porad A tidak ingin menyerah begitu saja, perlawanan pun cukup sengit, namun lagi-lagi tim IBU mampu menyelesaikan set kedua dengan kemenangan (25-21).
Pada set ketiga (penentuan), kedigdayaan tim IBU tak bisa dibendung. Tim Porad B pun menyerah dengan skor akhir 25-17. "Kami bangga dengan perjuangan anak-anak yang tidak mengenal lelah, bahkan semangat untuk meraih yang terbaik tetap menyala hingga titik terakhir dan akhirnya menjadi kampiun di ajang ini," tuturnya.
Atas raihan gelar juara Piala Pangdam V Brawijaya itu, Annas Al Ayyubi dkk, selain mendapatkan tropi juga menerima dana pembinaan Rp10 juta serta piagam. "Selain voli, beberapa tim yang dibina IBU juga banyak yang mempersembahkan prestasi terbaiknya, di antaranya sepak bola, futsal, panjat tebing, panahan, dan beberapa cabang olahraga lainnya," ujarnya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018