Probolinggo (Antaranews Jatim) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tertarik untuk mengamati dari dekat keberadaan hiu tutul yang berada di perairan laut utara Probolinggo, Jawa Timur, Rabu.
Menteri yang terkenal "nyentrik" itu langsung menuju Pelabuhan Pelelangan Ikan Mayangan, Kota Probolinggo, dan seperti biasanya melakukan aksi yang tidak lazim dilakukan menteri yakni menggunakan kano sendiri dan berenang untuk mendekati hiu tutul yang berada di perairan Probolinggo.
Susi Pudjiastuti mengatakan kedatangannya ke Probolinggo untuk mengetahui secara langsung kondisi ikan hiu tutul dan kondisi air lautnya.
Ia menggunakan kapal milik Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menuju ke perairan Gili Ketapang dan melihat kondisi air di perairan tersebut.
"Kadar air dan kondisi air laut perairan utara Probolinggo sangat bagus, bahkan plankton juga melimpah, sehingga membuat betah `whale shark` berenang di laut Probolinggo," katanya.
Aksi nekat turunnya Menteri Kelautan dan Perikanan dari kano dan berenang di sekitar kawanan hiu tutul tersebut membuat petugas dari keamanan terpadu TNI AL dan Satuan Polisi Perairan Polres Probolinggo agak kebingungan dan khawatir terjadi sesuatu pada menteri yang dikenal dengan slogan "tenggelamkan" tersebut.
Selain melihat hiu tutul, Susi juga sempat melihat secara langsung dan berdialog dengan para nelayan yang tengah melakukan bongkar muat ikan di pelabuhan dan dalam dialog tersebut, Susi memberikan arahan kepada nelayan untuk lebih bersikap bijaksana dalam menangkap ikan.
"Nelayan harus lebih bersikap bijaksana dalam menangkap ikan. Jangan tangkap ikan yang masih kecil agar sumber daya ikan dapat terus berkelanjutan," ujarnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan itu dikabarkan akan menggelontorkan program infrastruktur pelabuhan, agar perairan laut utara Probolinggi menjadi destinasi wisata nasional dengan melihat hiu tutul berenang.
Setelah puas melihat spesies hiu laut, Susi berlabuh di Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan "speed boat" dan langsung beranjak ke penginapan Bee Jay Bakau Resort (BJBR) untuk persiapan pulang ke Jakarta dengan menggunakan helikopter milik TNI AL.
Seperti diketahui sejak Desember 2017 hingga Februari 2018, hiu tutul bermigrasi dari selat Australia yang mengalami cuaca ekstrem ke perairan Kota Probolinggo, sehingga masyarakat bisa menjumpai hiu tutul di sepanjang perairan laut utara Probolinggo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Menteri yang terkenal "nyentrik" itu langsung menuju Pelabuhan Pelelangan Ikan Mayangan, Kota Probolinggo, dan seperti biasanya melakukan aksi yang tidak lazim dilakukan menteri yakni menggunakan kano sendiri dan berenang untuk mendekati hiu tutul yang berada di perairan Probolinggo.
Susi Pudjiastuti mengatakan kedatangannya ke Probolinggo untuk mengetahui secara langsung kondisi ikan hiu tutul dan kondisi air lautnya.
Ia menggunakan kapal milik Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menuju ke perairan Gili Ketapang dan melihat kondisi air di perairan tersebut.
"Kadar air dan kondisi air laut perairan utara Probolinggo sangat bagus, bahkan plankton juga melimpah, sehingga membuat betah `whale shark` berenang di laut Probolinggo," katanya.
Aksi nekat turunnya Menteri Kelautan dan Perikanan dari kano dan berenang di sekitar kawanan hiu tutul tersebut membuat petugas dari keamanan terpadu TNI AL dan Satuan Polisi Perairan Polres Probolinggo agak kebingungan dan khawatir terjadi sesuatu pada menteri yang dikenal dengan slogan "tenggelamkan" tersebut.
Selain melihat hiu tutul, Susi juga sempat melihat secara langsung dan berdialog dengan para nelayan yang tengah melakukan bongkar muat ikan di pelabuhan dan dalam dialog tersebut, Susi memberikan arahan kepada nelayan untuk lebih bersikap bijaksana dalam menangkap ikan.
"Nelayan harus lebih bersikap bijaksana dalam menangkap ikan. Jangan tangkap ikan yang masih kecil agar sumber daya ikan dapat terus berkelanjutan," ujarnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan itu dikabarkan akan menggelontorkan program infrastruktur pelabuhan, agar perairan laut utara Probolinggi menjadi destinasi wisata nasional dengan melihat hiu tutul berenang.
Setelah puas melihat spesies hiu laut, Susi berlabuh di Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan "speed boat" dan langsung beranjak ke penginapan Bee Jay Bakau Resort (BJBR) untuk persiapan pulang ke Jakarta dengan menggunakan helikopter milik TNI AL.
Seperti diketahui sejak Desember 2017 hingga Februari 2018, hiu tutul bermigrasi dari selat Australia yang mengalami cuaca ekstrem ke perairan Kota Probolinggo, sehingga masyarakat bisa menjumpai hiu tutul di sepanjang perairan laut utara Probolinggo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018