Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur siap menuju "Universal Health Coverage" melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo tentang Optimalisasi Kepesertaan Program JKN-KIS.
"Kami berharap dengan adanya kesepakatan bersama ini, kami bersama-sama dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Sidoarjo dapat berlari lebih cepat lagi sehingga paling lambat 31 Desember 2018 seluruh penduduk Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi Peserta JKN-KIS dan kesehatannya lebih terjamin," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Sri Mugirahayu, Jumat.
Dalam keterangan tertulisnya dia mengatakan, hal ini juga merupakan langkah awal Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama-sama dengan seluruh jajarannya dan BPJS Kesehatan menuju Kabupaten Sidoarjo Universal Health Coverage (UHC).
"Kami optimistis dengan kerja sama yang baik antara kedua belah pihak dan dukungan penuh dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Asisten I Kabupaten Sidoarjo dan jajaran OPD terkait, Kabupaten Sidoarjo dapat mencapai Universal Health Coverage sebelum 31 Desember 2018," ucapnya.
Untuk mendukung tercapainya Universal Health Coverage, lanjut dia, hingga saat ini BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo telah bekerja sama dengan 26 Puskesmas, 29 Dokter Praktik, 75 Klinik Pratama, 14 Dokter Gigi, 12 Fasilitas Kesehatan TNI/Polri, 9 Apotek Program Rujuk Balik, 9 Optik dan 11 Rumah Sakit.
"Tidak menutup kemungkinan kami akan terus menambah kerja sama kami dengan fasilitas kesehatan yang ada di Sidoarjo seiring dengan bertambahnya jumlah P
peserta di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah, Imam Mukri Afandy menjelaskan, program ini merupakan salah satu niat baik yang tentu harus segera ditindaklanjuti.
"Bahkan sebelum adanya Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 pun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah memiliki kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo dalam rangka Optimalisasi Program JKN di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya Kesepakatan Bersama ini kesejahteraan rakyat Sidoarjo dapat lebih terjamin baik dalam bidang kesehatan maupun pendidikan.
Dari data yang ada, saat ini capaian Kepesertaan Program JKN-KIS di Kabupaten Sidoarjo hingga saat ini sekitar 72,82 persen dari jumlah total Penduduk Sidoarjo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami berharap dengan adanya kesepakatan bersama ini, kami bersama-sama dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Sidoarjo dapat berlari lebih cepat lagi sehingga paling lambat 31 Desember 2018 seluruh penduduk Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi Peserta JKN-KIS dan kesehatannya lebih terjamin," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Sri Mugirahayu, Jumat.
Dalam keterangan tertulisnya dia mengatakan, hal ini juga merupakan langkah awal Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama-sama dengan seluruh jajarannya dan BPJS Kesehatan menuju Kabupaten Sidoarjo Universal Health Coverage (UHC).
"Kami optimistis dengan kerja sama yang baik antara kedua belah pihak dan dukungan penuh dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Asisten I Kabupaten Sidoarjo dan jajaran OPD terkait, Kabupaten Sidoarjo dapat mencapai Universal Health Coverage sebelum 31 Desember 2018," ucapnya.
Untuk mendukung tercapainya Universal Health Coverage, lanjut dia, hingga saat ini BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo telah bekerja sama dengan 26 Puskesmas, 29 Dokter Praktik, 75 Klinik Pratama, 14 Dokter Gigi, 12 Fasilitas Kesehatan TNI/Polri, 9 Apotek Program Rujuk Balik, 9 Optik dan 11 Rumah Sakit.
"Tidak menutup kemungkinan kami akan terus menambah kerja sama kami dengan fasilitas kesehatan yang ada di Sidoarjo seiring dengan bertambahnya jumlah P
peserta di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah, Imam Mukri Afandy menjelaskan, program ini merupakan salah satu niat baik yang tentu harus segera ditindaklanjuti.
"Bahkan sebelum adanya Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 pun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah memiliki kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo dalam rangka Optimalisasi Program JKN di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya Kesepakatan Bersama ini kesejahteraan rakyat Sidoarjo dapat lebih terjamin baik dalam bidang kesehatan maupun pendidikan.
Dari data yang ada, saat ini capaian Kepesertaan Program JKN-KIS di Kabupaten Sidoarjo hingga saat ini sekitar 72,82 persen dari jumlah total Penduduk Sidoarjo.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018