Kediri (Antaranews Jatim) - Seorang warga Desa Purworejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia setelah tubuhnya digigit dua anjing jenis pitbull milik tetangganya.

"Kami masih tangani kejadian ini. Kami periksa sejumlah saksi termasuk pemilik anjing," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Muklason di Kediri, Minggu.

Ia mengatakan, kasus tersebut terjadi pada Minggu siang di sebuah pekarangan kosong Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Korban diketahui bernama Sarju (73), warga setempat.

Kejadian itu berawal saat korban berada di sebuah pekarangan kosong sedang mencari kayu. Di dekat korban berada, terdapat kandang ayam yang di dalamnya juga tinggal anjing jenis pitbull dua ekor. Namun, ternyata anjing itu lepas dan langsung menggigit korban.

Korban ditemukan warga dalam kondisi terlentang dan bersimbah darah di pekarangan kosong tersebut. Warga juga panik dan langsung memberitahukan kejadian itu pada pemilik anjing, Wiji, warga setempat. Pemilik anjing tersebut langsung ke lokasi kejadian dan melakukan pertolongan pada korban, sementara dua anjing yang menyerang sebelumnya langsung dirantai.

Korban juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Gambiran, Kota Kediri, untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan ia meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit tersebut.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut juga langsung bertindak dengan memeriksa sejumlah saksi serta pemilik anjing tersebut. Pemeriksaan dilakukan di Mapolsek Kandat. Namun, hingga kini polisi belum menetapkan tersangka. Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut.

"Ada unsur kelalaian, tapi tidak tahu kok tiba-tiba anjing lepas," katanya.

Sejumlah warga mengatakan, pemilik anjing itu memang sudah lama menempatkan anjingnya menjaga kandang. Di tempat tersebut terdapat pintu pagar cukup tinggi. Jika pintu dalam keadaan terbuka, anjing dirantai, tapi jika pintu tertutup anjing dilepas di dalam kandang.

Namun, warga juga resah, sebab anjing tersebut beberapa kali keluar dari kandang. Terlebih lagi, di sekitar kandang itu ada mushala yang dimanfaatkan untuk ibadah warga. Mereka awalnya sudah menyatakan keberatan anjing tersebut dipelihara di daerah mereka, tapi anjing masih dipertahankan pemilik.

Warga mengatakan, saat kejadian sebenarnya pintu kandang tertutup, namun di tembok ternyata ada lubang seukuran ajing tersebut. Anjing itu diduga keluar lewat lubang di tembok itu dan langsung menyerang korban, hingga yang bersangkutan meninggal dunia terkena gigitan dan cakaran anjing. (*)


Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018