Jakarta (Antara) - Mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan penggantinya Idrus Marham soal sejumlah program Kementerian Sosial yang masih harus terus dilanjutkan.
"Pak (Idrus), ingat ya 1 Februari janji saya ke Pak Jokowi kemarin PKH (program keluarga harapan) cair. Pak, 25 Januari janji saya ke Pak Jokowi, bantuan pangan sudah harus sampai ke penerima manfaat, itu bukan barang yang baru bagi Idrus. Dia pengalaman ke masyarakat luas, dan harusnya sudah aktivasi sehingga 1 Februari orang tidak perlu antre panjang karena aktivasi bisa 5-10 menit," kata Khofifah di lingkungan Istana Presiden Jakarta, Rabu.
Hari ini Presiden Joko Widodo melantik Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jawa Timur berpasangan sebagai bakal cawagub Emil Dardak.
PKH adalah salah satu program pengentasan kemiskinan pemerintahan Presiden Joko Widodo bagi masyarakat dengan memberikan bantuan senilai Rp1,89 juta per tahun yang dapat dicairkan bertahap. Pencairan tahap pertama tahun ini adalah pada 1 Februari 2018 sebesar Rp500 ribu.
"Jadi 1 Februari (2018) bisa cair, bantuan pangan per 25 Januari dipastikan sudah sampai ke penerima, artinya tanggal 20 (Januari) ini tim koordinasi sudah clear, itu sih," tambah Khofifah.
Namun, terkait pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) diserahkan kepada Idrus. "Saya kemarin sudah meminta untuk diputuskan tim, biar pak menteri baru yang putuskan (PBDT) karena ini menyangkut kerja sama pemerintah badan usaha, kerja sama ini sudah sampai ke Kementerian Keuangan," ungkap Khofifah.
Ia mengaku bahwa pada Kamis (18/1) akan dilakukan serah terima jabatan (sertijab). "Hatiku di Jawa Timur, tapi masih harus di Jakarta, besok sertijab," tambah Khofifah.
"Saya minta ke Sekjen siapkan memori untuk bisa dijadikan telaah pada Mensos, supaya dia mau mulai start di mana, percepat di mana mereka saya minta mempersiapkan itu sehingga mensos baru bisa lakukan percepatan," tegas Khofifah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018