Sampang (Antaranews Jatim) - Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar menyatakan, anggaran pengamanan pelaksanaan Pilkada Sampang dan Pilgub Jatim yang akan digelar pada 27 Juni 2018 sebesar Rp4 miliar.
"Besaran anggaran pengamanan pilkada itu sesuai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang telah ditanda tangani Polres dan Pemkab Sampang," ujar Tofik Sukendar di Sampang, Jawa Timur, Senin.
Ia menjelaskan, anggaran pengamanan Pilkada Sampang dan Pilgub Jatim 2018 itu bersumber dari APBD Pemkab Sampang 2018.
Hanya saja, sambung kapolres, meski penanda tanganan NPHD telah dilakukan, akan tetapi pihaknya belum memcairkan anggaran itu, karena ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi.
"Saat ini masih dalam proses," ujar kapolres.
Tofik menuturkan, penggunaan anggaran tersebut dipergunakan mulai tahapan hingga pesta demokrasi itu selesai.
"Untuk teknisnya nanti kami akan bekerjasama dengan pihak terkait, seperti TNI, Satpol PP, Dishub, tokoh masyarakat serta ulama demi kelancaran dan kondusivitas pada saat pemilu," katanya, menambahkan.
Secara terpisah Bupati Sampang Fadhilah Budiono membenarnya besaran dana anggaran pengamanan Pilkada Sampang itu.
"Anggaran sebesar Rp4 miliar itu, sesuai dengan kebutuhan di lapangan, mulai dari tahapan pelaksanaan hingga pelantikan pasangan bupati terpilih," katanya.
Bupati berharap, pelaksanaan Pilkada yang akan digelar pada 27 Juni 2018 itu bisa lancar sesuai harapan.
Kabupaten Sampang merupakan satu dari tiga kabupaten di Pulau Madura yang akan menggelar pilkada pada 27 Juni 2018.
Dua kabupaten lainnya adalah Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Pamekasan yang juga akan menggelar pilkada pada hari yang sama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Besaran anggaran pengamanan pilkada itu sesuai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang telah ditanda tangani Polres dan Pemkab Sampang," ujar Tofik Sukendar di Sampang, Jawa Timur, Senin.
Ia menjelaskan, anggaran pengamanan Pilkada Sampang dan Pilgub Jatim 2018 itu bersumber dari APBD Pemkab Sampang 2018.
Hanya saja, sambung kapolres, meski penanda tanganan NPHD telah dilakukan, akan tetapi pihaknya belum memcairkan anggaran itu, karena ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi.
"Saat ini masih dalam proses," ujar kapolres.
Tofik menuturkan, penggunaan anggaran tersebut dipergunakan mulai tahapan hingga pesta demokrasi itu selesai.
"Untuk teknisnya nanti kami akan bekerjasama dengan pihak terkait, seperti TNI, Satpol PP, Dishub, tokoh masyarakat serta ulama demi kelancaran dan kondusivitas pada saat pemilu," katanya, menambahkan.
Secara terpisah Bupati Sampang Fadhilah Budiono membenarnya besaran dana anggaran pengamanan Pilkada Sampang itu.
"Anggaran sebesar Rp4 miliar itu, sesuai dengan kebutuhan di lapangan, mulai dari tahapan pelaksanaan hingga pelantikan pasangan bupati terpilih," katanya.
Bupati berharap, pelaksanaan Pilkada yang akan digelar pada 27 Juni 2018 itu bisa lancar sesuai harapan.
Kabupaten Sampang merupakan satu dari tiga kabupaten di Pulau Madura yang akan menggelar pilkada pada 27 Juni 2018.
Dua kabupaten lainnya adalah Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Pamekasan yang juga akan menggelar pilkada pada hari yang sama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018