Madiun (Antaranews jatim) - Bupati Madiun Muhtarom melantik dan mengambil sumpah sebanyak 48 pejabat aparatur sipil negara (ASN) yang nantinya bertugas sebagai pejabat aministrator, pegawas, dan juga fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun.
Bupati Madiun Muhtarom dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelantikan pejabat administrator dan pengawas pada saat ini merupakan mekanisme untuk pengisian jabatan yang kosong karena pejabat yang definitif memasuki masa pensiun atau meninggal dunia.
"Sedangkan pelantikan pejabat fungsional merupakan amanah Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil," ujar Bupati Muhtarom seusai pelatikan di Pendopo Ronggo Djumeno Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun Mejayan-Caruban, Jumat.
Pihaknya memastikan mutasi dan pelatikan merupakan hal yang wajar di pemerintahan. Hal itu guna mendukung perbaikan layanan publik yang diberikan kepada masyarakat.
Sesuai Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, saat ini perlu dibentuk ASN yang memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari keterkaitan politik aktif.
"Juga, ASN yang bersih dari KKN dan mampu melaksanakan penyelenggaraan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat," katanya.
Data menyebutkan, 48 ASN yang dilantik tersebut terdiri dari pejabat administrator setara eselon IIIA sebanyak lima orang, pejabat administrator setara eselon IIIB sebanyak tujuh orang, dan pejabat pengawas setara eselon IVA dan IVB sebanyak 36 orang.
Kemudian yang dilantik sebagai pejabat fungsional sebanyak 16 orang terdiri dari dua orang auditor, satu orang "radiografer", satu orang pranata komputer, dan 12 orang guru.
Adapun, pejabat yang dimutasi dan dilantik itu di antaranya, pejabat administrator Soedjiono yang menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah, Puji Rahmawati sebagai Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, dan Puji Satriyo sebagai Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
"Kami minta para pejabat yang dilantik segera bekerja dan menempati posnya masing-masing demi pelayanan publik yang maksimal," kata Bupati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018