Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepala Biro Kerjasama Kementerian dan Lembaga Sops Polri Brigjen Pol Widiyarso Herry Wibowo mengatakan kemacetan lalu lintas di jalur jalan raya Caruban Madiun, harus dicarikan solusi dengan mengalihkan kendaraan melalui Bojonegoro.

"Harus ada sosialisasi mengalihkan kemacetan kendaraan di jalur jalan raya Caruban, Madiun, dengan melewati jalur jalan raya di Bojonegoro," kata dia di Bojonegoro, Senin.

Menurut dia, yang didampingi Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, di jalur jalan raya Caruban, lanjut dia, terjadi kemacetan cukup parah disebabkan jalan di daerah setempat dilalui kereta api (KA) 80 kali dalam sehari atau rata-rata ada KA lewat setiap 5 menit.

"Jalur jalan raya Bojonegoro lenggang selama libur Natal, ya bisa menjadi jalur alternatif," ucap dia yang juga Ketua Asistensi Keamanan Natal dan Tahun Baru 2018 Jatim.

Selain itu, lanjut dia, dari hasil pemantauan yang dilakukan jalur jalan raya di Singosari, Malang, juga terjadi kemacetan kendaraan bermotor selama libur Natal.

"Di Singosari, Malang hari-hari biasa saja macet, apalagi liburan," ujarnya.

Perhitungannya, kata dia, kendaraan dari Surabaya untuk bisa mencapai Malang dalam kondisi normal berkisar 2-3 jam, selama libur Natal dan Tahun Baru 2018 membutuhkan waktu 11 jam.

Oleh karena itu, menurut dia, harus ada pemecahan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Singosari, Malang, salah satunya dengan hanya memprioritaskan bagi kendaraan tertentu saja yang bisa melalui jalur jalan raya Singosari, Malang.

"Harus ada kebijakan khusus agar tidak menimbulkan kemacetan, tapi kebijakan yang dikeluarkan harus dibicarakan dengan berbagai pihak agar tidak menimbulkan protes," ucapnya menegaskan.

Ia menambahkan kedatangannya ke Bojonegoro, juga ke berbagai daerah lainnya, di Jawa Timur, seperti Malang, Surabaya, Banyuwangi, Madura, juga daerah lainnya,  untuk melakukan pemantauan keamanan Natal dan Tahun Baru 2018.

Selain melakukan pemantauan kemanan arus lalu lintas, lanjut dia, juga memantau kriminalitas, ancaman teroris, dan  harga sembako selama Natal dan Tahun Baru 2018.

"Meskipun kondusif, tetapi kami tetap mewaspadai ancaman teroris selama masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru 2018," kata dia menegaskan.

Terkait kelancaran jalur jalan raya di Bojonegoro dibenarkan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro."Jalur jalan raya Bojonegoro aman, tidak ada kecelakaan lalu lintas yang fatal selama liburan Natal dan Tahun Baru 2018," ucap dia menambahkan. (*)


 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017