Jember (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Jember kembali mendistribusikan sebanyak 145 ambulans desa yang diberikan kepada masing-masing desa di wilayah setempat yang digelar secara simbolis di alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.

"Sebelumnya kami sudah menyerahkan sebanyak 50 ambulans desa beberapa waktu lalu dan kini diserahkan lagi sebanyak 145 desa, sehingga total ambulans desa yang diserahkan Pemkab Jember kepada perangkat desa sebanyak 195 unit," kata Bupati Jember Faida di alun-alun Jember.

Program satu desa satu ambulans tersebut merupakan salah satu program kerja Bupati Faida dan Wakil Bupati A. Muqit Arief dalam memberikan hak layanan dasar kesehatan masyarakat Jember, khususnya bagi warga desa yang membutuhkan perawatan baik ke puskesmas maupun rumah sakit daerah.

"Tahun ini kami sudah menyerahkan 195 ambulans desa, sehingga sisanya sebanyak 53 ambulans desa dari jumlah desa di Jember sebanyak 248 desa akan direalisasikan pada semester pertama tahun 2018," tuturnya.

Menurutnya program satu desa satu ambulans tersebut merupakan program Pemkab Jember untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Jember karena hingga kini masih cukup tinggi.

"Untuk itu ambulans diharapkan berada di wilayah desa dengan tujuan mendekatkan pelayanan agar 'golden period' (masa emas) pelayanan 'emergency' tidak hilang, sehingga dapat menekan AKI dan AKB di Jember," katanya.

Saat ditanya tentang penempatan ambulans desa yang ideal, Faida mengatakan pada dasarnya sudah ada standar operasional prosedurnya dalam penempatan ambulans desa, namun yang jelas penempatannya harus berada di wilayah desa setempat untuk mendekatkan layanan kesehatan masyarakat.

"Ambulans desa kedepan juga diharapkan bisa sigap dalam melayani warga yang sakit terutama dalam menanggulangi angka kematian ibu hamil dan anak di pedesaan," ujarnya.

Ia mengatakan idealnya ambulans desa memang harus berada di puskesmas pembantu (Pustu) selama 24 jam karena sesuai 'Standar Operating Procedure' (SOP) ambulans harus bersinergi dengan petugas medis dan peralatan medis.

"Namun mengingat sejauh ini masih ada beberapa Pustu di Jember yang masih harus diperbaiki, maka untuk sementara ambulans desa diperkenankan berada di balai desa dan selanjutnya kepala desa bisa menggunakannya untuk melayani masyarakat," katanya.

Ambulans desa yang sudah terdistribusi yakni ada tiga jenis kendaraan yakni Daihatsu Luxio dan Hyundai Trajet untuk medan ringan, sedangkan jenis Chevrolet ranger khusus untuk medan berat.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017