Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur yang baru Brigjen Pol Bambang Budi Santoso menegaskan akan menggencarkan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran narkoba (P4GN) terutama kepada anak-anak di lingkungan sekolah.

Bambang yang menggantikan Brigjen Pol Fatkhur Rahman mengatakan hal itu saat acara pisah sambut di Surabaya, Selasa.

Mantan Kepala BNNP Papua itu menyatakan, narkoba menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia sehingga Presiden Joko Widodo menyematkan status "darurat narkoba". Perlu adanya pencegahan dengan cara sosialisasi yang lebih gencar.

"Sosialisasi P4GN terutama untuk anak-anak penting agar anak muda tidak tercemar dengan penggunaan dan peredaran narkoba," kata dia.

Untuk itu, dia meminta dukungan pihak lain seperti halnya Pemerintah, TNI, Polri dan media agar meninggalkan ego sektoral dan bersama-sama perangi narkoba.

Bambang juga memuji kinerja BNNP Jatim di bawah kepemimpinan Brigjen Pol Fatkhur Rahman. Prestasi itu yang akan coba dia pertahankan dan lanjutkan ke depan.  

"Apa yang sudah dikerjakan Pak Fatkhur bisa dilanjutkan, bisa dipertahankan, Intinya jangan sampai peredaran narkoba tambah marak, syukur-syukur bisa memutus," ujarnya.

Dirinya memastikan, sampai saat ini belum ada satu daerah pun di wilayah Jatim yang terbebas dari narkoba.

Sementara itu Brigjen Pol Fatkhur Rahman yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti Deputi Bidang Pemberantasan BNN yakin Bambang Budi Santoso mampu membawa BNNP Jatim lebih baik lagi

"Saya yakin Pak Bambang bisa membawa BNNP Jatim lebih baik lagi. Harapan saya bidang pemberantasan harus diprioritaskan, dengan menindak tegas semua pelaku kejahatan narkoba tanpa ampun," kata dia.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017