Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya menyatakan menyatakan jumlah siswa berprestasi 2017 untuk tingkat sekolah dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan SMP/MTs di Kota Surabaya meningkat dari tahun sebelumnya.
     
"Jadi memang, semakin tahun, semakin banyak anak-anak kita yang berprestasi baik akademik maupun non- akademik, mulai tingkat kota, provinsi, nasional, hingga internasional," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan saat menghadiri acara Adiiswa Fiesta 2017 di Gedung Convention Hall, Surabaya, Rabu.

Menurut dia, untuk 2017, jumlah siswa SD/MI di Surabaya yang berprestasi tingkat kota hingga internasional jumlahnya mencapai 3.272 siswa. Jumlah itu lebih banyak dibanding 2016 yang mencapai 2.379 pelajar. 

Sementara untuk siswa SMP/MTs bila di 2016 jumlahnya 2.815 siswa, tahun ini naik menjadi 4.601 siswa. Bila ditotal, tahun ini ada 7.873 pelajar Surabaya yang berprestasi, naik dari 5.194 siswa berprestasi di tahun 2016.

Ikhsan mengatakan bertambah banyaknya siswa-siswi berprestasi di Kota Surabaya tidak lepas dari pendekatan yang dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terhadap siswa-siswi SD/MI dan SMP/MTs di Surabaya. 

Ia mengatakan wali kota rutin berkunjung ke sekolah-sekolah di Surabaya. Selain melakukan pendekatan terhadap anak-anak yang bermasalah, wali kota juga memotivasi pelajar di Surabaya untuk terus berprestasi. 

"Bu wali sangat 'concern' dalam perkembangan anak. Ibu fokus mengembangkan minat, potensi dan keunggulan anak-anak. Tidak hanya di jalur akademis tetapi juga di non akademis. Terbukti, banyak anak-anak yang berprestasi," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismharini mengajak pelajar di Surabaya untuk terus meningkatkan prestasinya. Bila di tahun ini bisa meraih prestasi di tingkat kota, lanjut dia, maka tahun depan bisa ditingkatkan lagi untuk berprestasi di tingkat provinsi, nasional dan bahkan skala internasional. 

"Ayo dorong terus prestasi kalian. Jangan diam, harus terus bergerak. Bagi yang sekarang berprestasi tingkat kota, tahun depan harus naik di tingkat provinsi. Kalau langsung naik ke tingkat nasional atau internasional juga lebih bagus. Tidak ada yang melarang kalian berprestasi," ujarnya. 

Lebih lanjut, wali kota menyampaikan bahwa meraih prestasi tidak hanya penting dalam melatih anak-anak Surabaya menjadi anak pemenang. Tetapi juga demi menghindarkan pelajar Surabaya dari ancaman narkoba dan kenakalan remaja. 

"Kalau kalian terus menjaga prestasi, kalian tidak akan kena narkoba karena kalian akan rajin belajar. Anak zaman now itu anak-anak yang berprestasi, bukan anak-anak yang gagal," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017