Blitar (Antara Jatim) - Bangunan tembok di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Jawa Timur, yang masih dalam tahap renovasi runtuh diterjang angin kencang, dan menimpa sejumlah pekerja, sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
     
Suhami, salah seorang warga yang mengetahui kejadian itu mengatakan saat itu angin memang berembus sangat kencang. Saat kejadian, ia berada di depan rumah dan tiba-tiba ada angin kencang hingga meruntuhkan tembok stadion tersebut.
     
"Saat itu, tiba-tiba ada angin kencang dan langsung meruntuhkan tembok stadion soeprijadi tersebut. Saat itu, ada pekerja dan tembok runtuh menimpa para pekerja," katanya pada wartawan di Blitar, Kamis petang.
     
Saat kejadian, ada dua pekerja yang mengalami luka cukup parah. Bahkan, dua pekerja tersebut tidak sadarkan diri setelah tertimpa tembok. Kaki salah satu pekerja itu sampai mengeluarkan darah segar akibat tertimpa reruntuhan tembok.
     
Selain itu, ada juga pekerja lain yang juga terluka. Namun, luka yang diderita tidak terlalu parah, tidak seperti dua pekerja yang lukanya cukup parah. Pekerja lainnya hanya mengalami luka lecet. Mereka juga langsung dibawa ke rumah warga untuk mendapatkan pertolongan pertama, hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. 
     
Sementara itu, aparat Kepolisian Resor Kota Blitar juga langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi bangunan yang runtuh tersebut. Polisi juga sempat meminta keterangan sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu, termasuk membawa sejumlah barang bukti untuk memastikan kualitas material bangunan stadion tersebut.
     
"Kami lakukan penyelidikan kecelakaan kerjanya. Kami periksa saksi-saksi, untuk mengetahui apakah ada kelalaian atau bagaimana," kata Kepala Satuan Resese dan Kriminal Polresta Blitar AKP Heri Sugiono. 
    
Lebih lanjut, ia mengatakan polisi juga belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah pekerja itu sudah dimasukkan dalam BPJS ketenagakerjaan. Saat ini, polisi masih berupaya mengumpulkan berbagai macam keterangan sebagai bukti.
     
Sementara itu, kondisi kedua pekerja yang sempat terluka akibat tertimpa tembok yang runtuh sudah lebih baik. Saat ini, mereka sudah mendapatkan perawatan medis oleh tim medis rumah sakit. 
     
Renovasi bangunan di stadion tersebut adalah program Pemerintah Kota Blitar. Renovasi melibatkan pihak ketiga dengan anggaran lebih dari Rp1 miliar. Fokus renovasi itu dilakukan di bagian selatan stadion dengan membuat kios. Ada sekitar 15 kios yang rencananya akan dibangun. 
     
Bangunan tembok yang runtuh itu sekitar 60 meter dan berada di lantai dua bagian selatan stadion tersebut. Saat kejadian, diketahui para pekerja tersebut sedang bekerja. Cuaca saat kejadian tembok runtuh itu juga sedang cerah. 
     
Selain menimpa pekerja, tembok yang runtuh itu juga menimpa eskavator yang ada di sekitar lokasi tersebut, sehingga kondisi eskavator tersebut juga rusak. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, polisi sudah meminta agar pekerja berhati-hati. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017