Bangkalan (Antara Jatim) - Aparat Polres Bangkalan, Jawa Timur mengusut pelaku pembunuhan sadir yang ditemukan warga dalam kondisi leher tergorok nyaris putus di Jalan Raya Dusun Kalkal, Desa Pangolangan, Kecamatan Burneh, Minggu.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu, pertama kali ditemukan warga setempat sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, kondisinya mengenaskan, dan sekujur tubuhnya berlumuran darah. Korban tergeletak di pinggir sawah.
"Kami masih mengusut siapa pelaku pembunuhan sadis ini, dengan meminta keterangan kepada keluarga korban," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo di Bangkalan, Minggu malam.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah menerjunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk mengungkap identitas mayat tersebut. Sebab, di lokasi kejadian tidak ditemukan tanda pengenal apapun.
"Kami juga menerjunkan tim intelijen, guna mencari tahu siapa pelaku pembunuhan sadis ini," ujarnya, menjelaskan.
Menurut Kasat Reskrim, saat ini, petugas juga sedang mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi untuk mengungkap siapa pelaku dan motif pembunuhan tersebut.
"Tapi yang paling penting adalah identitas mayat ini harus terungkap terlebih dahulu. Anggota sudah terjun ke lapangan," ujar Kasat Reskrim.
Mayat yang ditemukan warga yang menjadi korban pembunuhan sadis itu mengenakan baju lengan pendek berwarna cokelat tua dan celana jeans biru tua.
Korban diperkirakan berumur 35 tahun dengan tinggi badan 178 centi meter dan saat ini berada dirujuk ke kamar mayat RSUD Bangkalan.
"Kami juga telah menyampaikan pengumuman melalui radio-radio lokal yang ada di Bangkalan, serta menginformasikan melalui jejaring sosial, agar warga yang merasa kehilangan keluarganya hendaknya mendatangi RSUD Bangkalan," kata Kasat Reskrim AKP Anton Widodo, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017