Masyarakat Sampaikan Gagasan Pembangunan Kediri di Acara Kopi Tahu

Kediri (Antara Jatim) - Masyarakat Kota Kediri, Jawa Timur, menyampaikan gagasan tentang pembangunan Kota Kediri, Jawa Timur, dalam kegiatan kopi tahu yang digelar pemerintah kota setempat.

Endah, warga RT 4 RW 6 yang juga anggota Satgas PPA di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, mengatakan program pemkot selama ini dinilai cukup bagus. Ia berharap, program terutama untuk anak-anak bisa terus dilanjutkan. 

"Saya ucapkan terimakasih atas program pemkot yang menyentuh langsung masyarakat, ada bantuan beasiswa, pelayanan kesehatan, ada juga program layanan psikolog gratis untuk masyarakat. Semoga program-program tersebut tetap bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat Kota Kediri," katanya di Kediri, Rabu. 

Endah dalam acara kopi tahu di Kelurahan Gayam itu juga meminta di Kelurahan Gayam dibuat taman agar kelurahan ini lebih menarik dan semakin bisa dilihat oleh masyarakat luas. 

Arifin warga RW 8 yang juga anggota KRPL ingin mengatakan dirinya sangat berharap dapat memasyarakatkan makanan sehat untuk masyarakat. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah kurangnya lahan untuk dijadikan lokasi tanam. 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan kegiatan kopi tahu merupakan tempat untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama. Masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya sehingga dapat diketahui dan nantinya dapat diwujudkan demi Kota Kediri yang lebih baik.

"Kopi Tahu bukan tempatnya berdebat, mari kita cari solusi bersama demi pembangunan Kota Kediri yang lebih baik lagi," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Mas Abu ini mengatakan beragam usulan yang disampaikan akan dicatat dan ke depan secepatnya dibahas. Masyarakat diharapkan tidak takut untuk memberikan masukan demi Kediri lebih baik. 

Kopi tahu jilid dua digelar perdana di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Masyarakat juga sangat antusias menyampaikan aspirasinya.  

Dalam kesempatan tersebut selain dihadiri Wali Kota Kediri, juga Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan masyarakat. Kegiatan kopi tahu itu juga dikemas dalam acara santai dengan menu utama jajanan tahu goreng dan kopi. (*)