Bojonegoro (Antara Jatim) - Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin mengatakan MUI mendukung tanam raya perdana kacang tanah dan jagung di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang merupakan program kemitraan dengan Garuda Food karena merupakan arus baru ekonomi Indonesia.

"MUI mendukung sepenuhnya tanam raya perdana kacang tanah dan jagung di sini karena merupakan bentuk arus baru ekonomi Indonesia," kata dia dalam acara penandatanganan nota kesepahaman program kemitraaan budi daya kacang tanah dan jagung di Desa Dander, Kecamatan Dander, Selasa.

Ia menjelaskan program kemitraan tanam raya perdana kacang tanah dan jagung di desa setempat merupakan program MUI bersama GarudaFood Group, karena merupakan usaha untuk mewujudkan arus baru ekonomi Indonesia.

Arus ekonomi lama ditandai program dari atas yang kemudian melahirkan konglomerat yang semula dengan tujuan program itu bisa menetes ke bawah. Tetapi kenyataannya program itu tidak ke bawah, bahkan konglomerat semakin kuat, sedangkan umat semakin lemah.

"Tetapi program arus baru ekonomi Indonesia, merupakan usaha pemberdayayaan umat," kata dia menegaskan. 

Menurut dia, apabila umat  kuat maka bangsa akan menjadi kuat, begitu pula sebaliknya apabila umat lemah maka sebuah bangsa akan menjadi lemah.

"Ya seharusnya umat diberdayakan," kata dia menegaskan.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menjelaskan Pemerintah melakukan satu terobosan uintuk mengurangi kemiskinan antara lain, memberikan akses lahan.

Oleh karena itu, kata dia, salah satu program yang dijalankan dengan memberikan pengelolaan kehutanan sosial kepada kelompok tani, LMDH, juga masyarakat lainnya selama 35 tahun.

"Dalam pengelolaan lahan hutan bisa dilakukan bekerja sama dengan industri," ucapnya menegaskan.

 Pada kesempatan itu, "Chairman" Garuda Food Sudhamek AWS menjelaskan perusahaannya membutuhkan lahan sekitar 16.000 hektare untuk bisa ditanami kacang tanah.

"Kalau memang lahan itu ada di Jawa saya tidak harus pusing kemana-mana untuk mencari lahan. Yang penting dalam program kemitraan harus sama-sama membutuhkan dengan melakukan pemberdayaan kepada petani," kata dia menjelaskan.

Hadir dalam acara itu selain Komisaris Garuda Food Hartono Atmadja,  Teten Masduki juga Kepala Divre Perum Perhutani Jatim, Mochammad Sangudi, Administratur Kesatuan Perhutani (KPH) Bojonegoro Daniel Cahyono dan Kepala Perdagangan Bojonegoro Basuki. (*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017