Surabaya (Antara Jatim) - Bakal calon Bupati Lumajang Thoriqul Haq berkomitmen menata potensi yang berada di kawasan Gunung Semeru sebagai destinasi menjanjikan bagi para wisatawan, baik pengunjung maupun pendaki.

"Gunung Semeru berada di Lumajang dan harus ditata menjadi lebih baik agar wisatawan betah dan ingin datang kembali," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, di kawasan Gunung Semeru tak hanya menjual wisata pendakian, namun masih terdapat sejumlah potensi yang masih bisa dikembangkan, antara lain sumber daya alam dan kebudayaan.

Tak itu saja, pengelolaan secara serius juga akan menunjang peningkatan di sektor perekonomian, khususnya bagi masyarakat setempat serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

"Efek dari pengembangan wisata sangat besar. Tak hanya maju di sektor wisatanya, tapi hasil usaha masyarakat akan terangkat. Ini yang harus menjadi pengembangan ke depan," ucap anggota DPRD Jatim tersebut.

Bacabup yang telah mengantongi rekomendasi dari PKB tersebut juga menyontohkan potensi sumber daya alam dari hasil pertanian yang menjadi ciri khas Lumajang, seperti pisang, agar semakin dikembangkan.

"Siapa yang tidak kenal pisang kirana maupun pisang agung. Nah, pisang seharusnya tak hanya menjual buahnya, tapi dalam bentuk untuk keripik atau bahan makanan olahan lainnya. Ini akan membuat pasar UMKM hidup," katanya.

Karena itulah agar masyarakat dan pelaku usaha di Lumajang menjadi semakin maju, kata dia, maka diperlukan pelatihan dan pendampingan dari ahli, termasuk bersinergi dengan pihak yang menguasai pemasaran.

"Artinya, hasil industri UMKM tak hanya dipasarkan di sana, tapi ke daerah maupun luar negeri. Tentu saja diperlukan sentuhan dari pakar atau para ahli untuk membantunya," kata Ketua LPP DPW PKB Jatim tersebut.

Sementara itu, disinggung koalisi partainya agar mampu mengusung pasangan calon, politikus yang akrab disapa Thoriq tersebut mengaku sedang intens berkomunikasi dengan beberapa partai, terutama Partai Gerindra.

Untuk dapat maju pada Pilkada yang digelar 27 Juni 2018 itu, PKB yang memiliki modal sembilan kursi di DPRD Lumajang harus berkoalisi dengan partai minimal memiliki satu kursi lagi.

"Aturan dari KPU adalah 10 kursi. PKB saat ini sedang berkomunikasi dengan Gerindra yang memiliki lima kursi," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017