Lumajang (Antara Jatim) - Bupati Lumajang As'ad meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjaga netralitas dan profesional pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) kabupaten setempat, pada 2018.

Pemkab Lumajang menggelar sosialisasi pilkada yang dihadiri jajaran asisten, inspektorat, sekretariat DPRD, badan, dinas, bagian, camat hingga kelurahan se-Kabupaten Lumajang di pendapa Kabupaten Lumajang, Senin.

"Netralitas bukan berarti memberikan pelayanan tebang pilih, saya ingin pilkada ke depan, kawan-kawan ASN netral tapi tetap memberikan pelayanan yang sama," kata Bupati As'ad dalam sambutannya di pendapa Lumajang.

Menurutnya ASN tetap memberikan pelayanan yang maksimal secara profesional, sehingga aparatur negara di birokrasi Lumajang tidak pecah dan netral dalam menjalankan tugasnya.

Senada dengan Bupati As'ad, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Agus Wicaksono meminta ASN pada masa–masa pilkada tetap menjalankan tugas sebaik-sebaiknya dan mengingatkan bahwa ASN harus tetap bekerja memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

"Bagaimana memberikan pelayanan yang maksimal, kemudian menyampaiakan program-program pemerintah daerah yang wajib dilakukani ASN karena merupakan bagian dari pemerintah daerah," tuturnya.

Menurutnya keberhasilan dan prestasi di Lumajang tersebut merupakan hasil sinergitas yang telah dibangun dengan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah, sehingga harus dipertahankan.

"Jangan sampai karena pilkada, semuanya menurun. Mengenai pilkada, ASN memiliki tugas memberi pencerahan," ucap politisi PDI Perjuangan itu.

Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Lumajang Nurwakit Ali Yusron mengatakan pentingnya sosialisasi tersebut bagi ASN, sehingga diharapkan PNS di lingkungan Pemkab Lumajang mengerti tentang tahapan-tahapan pilkada. 

"Tujuan sosialisasi itu untuk menyebarluaskan informasi khususnya terkait dengan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lumajang tahun 2018 dan hal itu tidaklah berlebihan karena sebagai ASN memiliki nilai yang sangat strategis dalam proses pemilihan umum kepala daerah," tuturnya.

Ia mengatakan seluruh ASN wajib menjaga netralitas dalam pilkada yang berarti bahwa setiap PNS tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun dalam pilkada.

"Untuk menjaga netralitas ASN tersebut, Pemkab Lumajang menggelar sosialisasi pilkada dengan mengundang seluruh ASN di lingkungan pemerintah kabupaten setempat," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017