Kediri Kirimkan Wakilnya di Jambore Pemuda 2017

Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengirimkan wakilnya pada jambore pemuda daerah 2017 yang berlangsung di Kabupaten Trenggalek.

dan berharap bisa lolos hingga tingkat nasional.

     

"Kediri wakil dari provinsi, tapi di nasional belum lolos. Harapannya, tahun ini minimal bisa lolos. Jika tingkat provinsi sudah, nanti akan ditata lagi persiapan untuk tingkat nasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Pemkot Kediri Nur Muhyar di Kediri, Sabtu.

     

Ia mengaatakan, dalam kegiatan jambore pemuda daerah tersebut, Kediri mengirimkan tiga pasang wakilnya yaitu tiga perempuan dan tiga laki-laki yang merupakan pemuda asal Kota Kediri.

 Mereka sebelumnya telah diseleksi secara ketat oleh tim dari pemkot dan dinyatakan lolos menjadi wakil dari Kota Kediri untuk mengikuti jambore pemuda daerah yang diselenggarakan di Kabupaten Trenggalek tersebut.

     

Acara itu berlangsung mulai Sabtu (21/10) hingga empat hari. Setiap peserta akan menampilkan kemampuan terbaiknya dalam kegiatan tersebut, baik seni, ataupun kemampuan lainnya. 

Mereka juga akan bersaing sesuai dengan kemampuan dan kreativitas mereka untuk menampilkan yang terbaik.

     

"Kegiatan ini untuk memberikan wahana, media, bagi pemuda untuk mengekspresikan kemampuan, kreativitas mereka. Ini juga untuk memupuk mental yang bermanfaat dalam berbagai kegiatan. Di sana, secara SDM (Sumber daya manusia) juga diverifikasi, termasuk kemampuan akademiknya," kata Nur.

     

Nur mengatakan keikutsertaan dalam berbagi kegiatan baik organisasi formal ataupun nonformal juga menjadi penilaian tersendiri bagi tim juri tingkat provinsi tersebut. 

Selain itu, keberaadan keluarga serta lingkungan juga menjadi evaluasi, apakah nantinya wakil dari daerah bisa lolos tahap selanjutnya, mengikuti jambore pemuda Indonesia nasional.

    

Nur juga mengatakan, para pemuda dari Kota Kediri yang dikirimkan tersebut mempunyai kemampuan di bidang kesenian, yaitu menari. 

Mereka sebelumnya juga telah berlatih dengan optimal, sehingga saat diminta menunjukkan kemampuan di hadapan juri, akan siap. 

     

Pemkot, tambah dia, juga berharap pada para pemuda yang dikirimkan tersebut. Namun, jika mereka tidak terpilih, diharapkan berbagai ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama kegiatan jambore pemuda tingkat provinsi itu bermanfaat, salah satunya bisa ikut membangun Kediri.

     

"Saya sudah sampaikan, jika tidak ikut (Tidak lolos) mereka nanti bisa menjadi kelompok yang ikut sosialisasi terus dengan kami. Dan, itu jadi tambahan kelompok lain yang bisa dengan pemkot membangun kota ini," kata Nur berharap. (*)