Situbondo (Antara Jatim) - Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengemukakan bahwa tren kasus penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat terlarang) di Kota Santri itu terus mengalami peningkatan.

"Dari data yang kami peroleh dari Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo, sejak 2015 hingga 2017 tercatat narapidana kasus narkoba sebanyak 47 kasus, sedangkan 50 kasus lainnya masih dalam proses," katanya dalam sambutannya di acara Pelantikan Pengurus DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis.

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang kian meluas, lanjut dia, telah menyasar mulai dari kalangan pelajar, orang tua hingga oknum pejabat harus mendapatakan atensi serius dan tidak hanya dari pemerintah namun juga dari kalangan aktivis maupun simpatisan anti narkoba.

Kabupaten Situbondo, katanya, tidak akan terbebas dari ancaman peredaran narkoba. Karena Situbondo merupakan jalur lintas antarprovinsi yang bisa ditempuh melalui jalur laut maupun darat.

"Oleh karena itu, tentu hal ini adalah tugas kami semua untuk menekan ancaman bahaya narkoba. Dan kami berharap pengurus DPC Granat Situbondo yang baru dikukuhkan ini harus bersih dari narkoba," kata Yoyok Mulyadi yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPC Granat Kabupaten Situbondo masa bhakti 2017-2022 itu.

Sementara Ketua DPD Granat Provinsi Jawa Timur, Ari Soeripan mengapresiasi terbentuknya DPC Granat Situbondo, dan harapannya dapat berperan dalam menyelamatkan generasi bangsa dari penyalahgunaan narkoba.

"Narkoba jelas merusak generasi bangsa, dan oleh karenanya kita harus terus bergerak untuk memberantasnya mulai dari pencegahan sampai dengan rehabilitasi," katanya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tidak hanya menjadi tempat transit peredaran narkoba, namun juga jadi tujuan bahkan tempat produksi narkoba.

"Pemerintah Kabupaten Situbondo menyatakan perang melawan narkoba, dan kami berkomitmen mengampanyekan bahaya narkoba," katanya saat memberikan sambutan.

Dalam pantaua, selain acara Pelantikan Pengurus DPC Granat Situbondo yang diselenggarakan di pendopo kabupaten, Forkopimda dan sejumlah kiai dan tokoh masyarakat setempat juga mendeklarasikan perang terhadap narkoba.

Selain itu, DPC Granat Situbondo juga meluncurkan (launching) salah satu pondok pesantren di Kota Santri itu menjadi Pondok Rehabilitasi Narkoba. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017