Jember (Antara Jatim) - Harga tembakau kasturi di Kabupaten Jember, Jawa Timur turun akibat hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di kabupaten setempat selama beberapa hari terakhir.

"Harga tembakau tahun ini sangat bagus, namun turunnya hujan selama sepekan terakhir berdampak pada kualitas daun tembakau," kata petani tembakau asal Kecamatan Pakusari Abdurrahman di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Senin.

Menurutnya harga tembakau kasturi berkisar Rp50.000 hingga Rp55.500 per kilogram untuk kualitas top grade tembakau kering, bahkan harga tersebut tertinggi selama puluhan tahun selama ia menanam tembakau di Jember.

"Saat ini harga tembakau setengah kering turun menjadi Rp25.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp29.000 akibat hujan yang mengguyur Jember, sehingga penjemuran daun tembakau tidak maksimal," tuturnya.

Bahkan informasi dari pabrikan, lanjut dia, tembakau kasturi petani dihargai Rp20.000 hingga Rp21.000 untuk jenis tembakau yang dijual setengah kering karena perubahan warna daun tembakau akibat hujan.

"Mudah-mudahan hujan yang mengguyur tidak turun sepanjang hari dan masih ada sinar matahari untuk menjemur daun tembakau petani yang sudah dipanen," ucap Abdurrahman yang juga Ketua Asosiasi Petani Tembakau Kasturi Jember.

Ia mengatakan luas lahan tembakau yang sudah panen sekitar 75 persen dari prediksi luas lahan tembakau sekitar 5.000 hektare, sedangkan 25 persennya masih belum panen karena musim tanam tembakau tahun ini mundur.

"Seharusnya kalau musim tanam tembakau tidak mundur pada Mei-Juni, maka seluruh luas lahan tembakau sudah dipanen pada September 2017, namun saat ini mulai musim tanam pada Juli, sehingga sebagian panen masih dilakukan pada Oktober yang memasuki musim hujan di Jember," katanya.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Jember Maskur mengatakan harga tembakau kasturi di Jember perlahan-lahan menurun akibat hujan yang mengguyur Kabupaten Jember.

"Kami mendapat laporan dari berbagai petani tembakau tentang anjloknya harga tembakau kasturi karena hujan yang turun setiap hari, sehingga proses penjemuran daun tembakau tidak maksimal hingga berpengaruh pada kualitas tembakau," tuturnya.

Menurutnya harga jual tembakau kasturi saat ini berkisar Rp22.000 hingga Rp25.000 per kilogram selama sepekan terakhir saat hujan mulai turun di Jember, sedangkan sebelumnya harga tembakau setengah kering bisa laku hingga Rp30.000 yang dijual di pabrikan.

"Saat ini banyak pabrikan yang kekurangan bahan baku karena petani yang menanam tembakau berkurang, sehingga kemungkinan tembakau petani di Jember akan terserap 100 persen, meskipun kualitas daun tembakau kurang bagus saat musim hujan," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017