){kind=link}
Situbondo (Antara Jatim) - Pemeriksaan mata dan operasi mata katarak gratis yang diselenggarakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) bekerja sama dengan Yayasan "The John Fawcett Foundation" dan Pemkab Situbondo melibatkan belasan dokter spesialis.
"Kegiatan sosial tahun ini, kami melibatkan 12 dokter spesialis mata untuk melakukan operasi mata katarak maupun pemeriksaan," ujar Project Manager Yayasan "The John Fawcett Foundation", Nyoman Wardana di sela acara Pemeriksaan dan Operasi Mata Katarak di Gedung Serbaguna Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Sebanyak 12 dokter spesialis mata yang berasal dari Bali, Jawa Timur dan Medan serta dari daerah lainnya, lanjut dia, Yayasan "The John Fawcett Foundation" juga sengaja mendatangkan satu dokter konsultan dari Inggris guna memantau pelaksanaan operasi mata katarak.
Untuk target operasi mata katarak, katanya, sebanyak 400 orang dan 2.500 untuk pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gartis. Selain itu juga pemasangan bola mata palsu (protessa) sebanyak 40 orang.
"Untuk operasi mata katarak setiap harinya mengoperasi 100 orang selama empat hari. Pada tahun ini adalah kegiatan sosial yang spesial di Situbondo sekaligus menyambut Hari Penglihatan se-Dunia 2017," katanya.
Sementara Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, kendati pemeriksaan dan operasi mata katarak secara gratis, namun tim dokter terlihat memberikan standarisasi layanan maksimal kepada pasien.
"Yang artinya, standar operasi dilakukan dengan baik dan menurut kami menjadi menarik dan memuaskan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk di operasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) Situbondo Kamarul Muniri mengemukakan bahwa pelaksanaan pemeriksaan kegiatan sosial yang kedua kalinya bekerja sama dengan Yayasan "The John Fawcett Foundation" yang berkantor di Bali, antusias masyarakat memeriksakan kesehatan matanya cukup tinggi.
"Tentunya LPM Merak melaksanakan kegiatan sosial bertujuan membantu masyarakat kurang mampu yang mengalami atau menderita katarak dan kesehatan mata. Kami juga berharap di tahun berikutnya dapat terlaksana kembali agar Situbondo bebas katarak," tuturnya.
Pemeriksaan dan operasi mata katarak serta pemberian kacamata secara gratis ini akan berlangsung selama lima hari, yakni mulai 10 hingga 14 Oktober 2017. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kegiatan sosial tahun ini, kami melibatkan 12 dokter spesialis mata untuk melakukan operasi mata katarak maupun pemeriksaan," ujar Project Manager Yayasan "The John Fawcett Foundation", Nyoman Wardana di sela acara Pemeriksaan dan Operasi Mata Katarak di Gedung Serbaguna Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Sebanyak 12 dokter spesialis mata yang berasal dari Bali, Jawa Timur dan Medan serta dari daerah lainnya, lanjut dia, Yayasan "The John Fawcett Foundation" juga sengaja mendatangkan satu dokter konsultan dari Inggris guna memantau pelaksanaan operasi mata katarak.
Untuk target operasi mata katarak, katanya, sebanyak 400 orang dan 2.500 untuk pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gartis. Selain itu juga pemasangan bola mata palsu (protessa) sebanyak 40 orang.
"Untuk operasi mata katarak setiap harinya mengoperasi 100 orang selama empat hari. Pada tahun ini adalah kegiatan sosial yang spesial di Situbondo sekaligus menyambut Hari Penglihatan se-Dunia 2017," katanya.
Sementara Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, kendati pemeriksaan dan operasi mata katarak secara gratis, namun tim dokter terlihat memberikan standarisasi layanan maksimal kepada pasien.
"Yang artinya, standar operasi dilakukan dengan baik dan menurut kami menjadi menarik dan memuaskan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk di operasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) Situbondo Kamarul Muniri mengemukakan bahwa pelaksanaan pemeriksaan kegiatan sosial yang kedua kalinya bekerja sama dengan Yayasan "The John Fawcett Foundation" yang berkantor di Bali, antusias masyarakat memeriksakan kesehatan matanya cukup tinggi.
"Tentunya LPM Merak melaksanakan kegiatan sosial bertujuan membantu masyarakat kurang mampu yang mengalami atau menderita katarak dan kesehatan mata. Kami juga berharap di tahun berikutnya dapat terlaksana kembali agar Situbondo bebas katarak," tuturnya.
Pemeriksaan dan operasi mata katarak serta pemberian kacamata secara gratis ini akan berlangsung selama lima hari, yakni mulai 10 hingga 14 Oktober 2017. (*)
Video oleh Novi Husdinariyanto
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017