Pamekasan (Antara Jatim) - Polres Pamekasan, Jawa Timur, akan menerjunkan  1.500 personel guna mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan digelar pada 11 Oktober 2017.

Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Nuwo Hadi Nugroho di Pamekasan, Minggu, jumlah personel sebanyak 1.500 orang itu, gabungan dari berbagai satuan, dan personel bantuan dari unsur TNI, dan Satpol-PP Pemkab Pamekasan.

"Mereka ini akan bertugas melakukan pengamanan pelaksanaan pilkades serentak di 13 desa di Pamekasan ini," ujar Kapolres.

Kapolres menjelaskan, pihaknya sengaja menerjunkan personel dalam jumlah banyak, untuk mengantisipasi hal terburuk yang akan terjadi di lapangan.

Tahapan pengamanan akan dilakukan saat malam pencobloson dan pergeseran pasukan akan dilakukan sehari sebelum pelaksanaan pilkades.

"Jadi sore hari H-1 pelaksanaan pilkades, personel harus sudah tiba di lokasi pelaksanaan," katanya, menjelaskan.

Kapolres juga meminta semua pihak, termasuk para tokoh masyarakat bisa ikut membantu petugas dalam upaya menciptakan suasana kondusif di lapangan.

"Peran aktif tokoh masyarakat dan ulama sangat kami harapkan untuk bisa menciptakan suasana aman pada pelaksanaan pilkades serentak di Pamekasan," ujarnya, menjelaskan.

Selain situasi yang kondusif, menurut kapolres yang juga akan menjadi perhatian polisi saat pelaksanaan pilkades serentak nanti, adalah praktik perjudian.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak main-main dengan perjudian, dan kami telah menyebarkan intelijen melalui polsek dan Babinkamtibmas yang ada di desa," katanya, menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017