Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengusulkan Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita untuk membeli sapi ternak milik pengungsi Gunung Agung di Provinsi Bali.
"Saya usulkan ke Pemerintah Pusat untuk membeli sapi milik pengungsi di Bali," ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, kebutuhan daging sapi secara nasional masih kekurangan 840 ribu ton sehingga menjadi solusi tepat karena pusat masih kekurangan daging sapi.
Di sisi lain, kata dia, pengungsi Gunung Agung dapat mengungsi dengan tenang karena sapinya sudah dibeli.
"Sampai saat ini, banyak pengungsi yang masih sering pulang ke rumah untuk memberi makan ternak mereka," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Pemprov Jatim, lanjut dia, tidak bisa membeli sapi tersebut karena memiliki kelebihan 330 ribu sapi, bahkan 31 persen total sapi Indonesia atau sebanyak 43 juta ekor sapi berasal dari Jatim.
"Dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Pemprov Jatim, juga tidak ada anggaran khusus untuk membeli sapi Gunung Agung," kata mantan Sekdaprov Jatim tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Saya usulkan ke Pemerintah Pusat untuk membeli sapi milik pengungsi di Bali," ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, kebutuhan daging sapi secara nasional masih kekurangan 840 ribu ton sehingga menjadi solusi tepat karena pusat masih kekurangan daging sapi.
Di sisi lain, kata dia, pengungsi Gunung Agung dapat mengungsi dengan tenang karena sapinya sudah dibeli.
"Sampai saat ini, banyak pengungsi yang masih sering pulang ke rumah untuk memberi makan ternak mereka," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Pemprov Jatim, lanjut dia, tidak bisa membeli sapi tersebut karena memiliki kelebihan 330 ribu sapi, bahkan 31 persen total sapi Indonesia atau sebanyak 43 juta ekor sapi berasal dari Jatim.
"Dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Pemprov Jatim, juga tidak ada anggaran khusus untuk membeli sapi Gunung Agung," kata mantan Sekdaprov Jatim tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017