Surabaya (Antara Jatim) - Pembiayaan otomotif jenis mobil di wilayah Jawa Timur hingga September 2017 mengalami pertumbuhan positif rata-rata empat persen, dibanding pembiayaan motor yang mengalami kelesuan.
Head of Regional Sales Service and Distribution PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) atau perusahaan pembiayaan Area Jawa Timur, Sugeng Hariadi di Surabaya, Sabtu mengatakan pertumbuhan omzet perusahaannya rata-rata terdongkrak karena pembiayaan otomotif mobil dan multiguna.
"Saat ini secara nasional, pasar motor memang anjlok hingga 8 persen. Begitu juga di Jatim. Sementara pasar mobil, secara nasional stagnan. Namun di Jatim malah tumbuh 4 persen," katanya.
Ia menjelaskan, hingga Agustus 2017 omzet Adira Finance Area Jatim tumbuh 8 persen (year on year) atau dibandingkan periode yang sama tahun 2016.
Sugeng mengaku pembiayaan memang masih 55 persen adalah pembiayaan untuk otomotif motor atau kendaraan roda dua. Sisanya otomotif mobil dan multiguna.
Sementara itu, kata Sugeng ke depan pihaknya telah menyiapkan langkah dengan meningkatkan penyaluran kredit pada otomotif mobil, dan menyiapkan sumber daya manusia yang khusus menggandeng dieler untuk pelayanan kredit mobil baru, dan menggandeng layanan daring penjualan mobil bekas.
"Seperti OLX dan lainnya. Tidak hanya tergantung daring lain, kami juga punya aplikasi Momobil dan Momotor untuk jual beli kendaraan bekas, baik motor maupun mobil," tambah Tjondro Wibowo Sutanto, Head of Regional Operation area Jatim.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017