Pamekasan (Antara Jatim) - Pemulangan jamaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dari Tanah Suci Mekkah tertunda, karena pesawat yang ditumpangi mengalami gangguan teknis.

Menurut Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan Afandi, jamaah haji asal Pamekasan yang tertunda pemulangannya dari Tanah Suci Mekkah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 60.

"Sesuai jadwal penerbangan kloter 60 ini berangkat dari Madinah sekitar pukul 10.20 waktu setempat," kata Afandi kepada Antara per telepon, Rabu .

Hanya saja, setelah berselang 1 jam lebih dari penerbangan, pesawat tiba-tiba balik, dan diumumkan mengalami gangguan teknis.

Akhirnya, pesawat Saudi Arabia Air Line yang mengangkut jamaah kloter 60 itu, mendarat darurat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Pesawat berhasil mendarat dengan sempurnya, dan semua penumpang langsung dievakuasi ke Hotel Casablanca di Jeddah untuk istirahat.

Rencananya, jamaah yang tergabung dalam kloter 60 ini, akan dijemput di hotel tempat mereka beristirahat pada pukul 07.00 waktu setempat dan menuju Surabaya sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Jamaah diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 22.00 WIB dan akan tiba di Pamekasan sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (28/9) pagi.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia penyelenggara ibadah haji, sedianya jamaah yang tergabung dalam kloter 60 tiba Rabu sekitar pukul 14.00 WIB, sedangkan kloter 61 pada pukul 16.00 WIB.

Kloter 58 telah tiba di Pamekasan pada Selasa (26/9) pukul 13.00 WIB. "Yang tertunda hanya kloter 60 ini, sedangkan dua kloter lainnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan," kata Afandi, menjelaskan.

Jumlah jamaah haji asal Kabupaten Pamekasan yang menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini awalnya sebanyak 963 orang.

Mereka itu tergabung dalam kloter 57, 58, 60 dan 61. Namun karena ada yang meninggal dunia, maka kini tinggal 959 orang. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017