Madura Raya (ANTARA) - Bus pengangkut rombongan jamaah calon haji asal Kabupaten Pamekasan, Madura, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Rabu.
Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Abdul Halim, bus rombongan jamaah calon haji yang mengalami kecelakaan tersebut dengan nomor 5 dan 6.
"Penyebabnya karena sopir bus ngerem mendadak, sehingga ditabrak oleh bus yang ada di belakangnya," kata Halim dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media di Pamekasan.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu dan semua jamaah di dua bus tersebut selamat.
"Hanya bus mengalami pecah kaca dan bagian depan penyok," ucap dia.
Akibat kejadian itu, semua penumpang di dua bus tersebut dialihkan ke bus yang mengangkut rombongan untuk kelompok terbang (kloter) 4 yang baru balik mengantarkan rombongan jamaah haji dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Menurut Halim, jamaah calon haji asal Pamekasan yang ada dalam rombongan bus nomor 5 dan 6 itu tergabung dalam kloter 6.
"Karena bus pengangkut rombongan kloter 4 sudah lebih dahulu tiba di Surabaya, maka kami minta agar kembali lagi untuk mengangkut jamaah yang busnya terlibat kecelakaan tersebut," tutur dia.
Kabupaten Pamekasan tahun ini mendapat kuota 1.445 untuk penyelenggaraan ibadah haji reguler tahun 2023.
Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan Abdul Halim, total jumlah itu terdiri dari 582 calon jemaah haji lunas tunda, 490 sesuai urutan porsi, 294 prioritas lansia, dan cadangan sebanyak 79 orang.