Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan anggaran sebesar Rp100 Miliar yang bisa digunakan sebagai dana kegawatdaruratan seperti bencana kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah di provinsi setempat.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Sabtu mengatakan, dana tersebut sudah disiapkan untuk mengatasi terjadinya kegawatdaruratan seperti terjadinya kekeringan di beberapa wilayah di Jawa Timur ini.

"Setiap tahun kami menyiapkan dana tersebut, dan dana itu tidak sampai habis digunakan untuk permasalahan kegawatdaruratan yang terjadi di Jawa Timur. Itu artinya, permasalahan kegawatdaruratan di Jawa Timur masih bisa diatasi dengan baik," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, saat ini pihaknya sudah intensif memelakukan komunikasi dengan pihak pemerintah kabupaten yang mengalami kekeringan di wilayahnya masing-masing untuk menentukan upaya penanganan permasalahan kekeringan.

"Komunikasi dengan pemerintah kabupaten terus kami laksanakan terkait dengan upaya penanganan masalah kekeringan yang terjadi seperti saat ini. Terlebih pak presiden saat ini juga terus meminta laporan terkait dengan penanganan kekeringan ini," katanya.

Ia mengaku, di sejumlah wilayah memang sering terjadi musibah kekeringan, terutama untuk wilayah yang ada di daerah pegunungan, karena sumber air sudah tidak mengalir lagi.

"Wilayah tersebut kesulitan air, termasuk diatasi dengan pembuatan sumur bor dan juga pengiriman bantuan air dengan wilayah terdekat supaya masyarakat tidak sampai kekurangan air," katanya.

Sebelumnya, di Pasuruan Jawa Timur terdapat belasan desa yang mengalami kekeringan sehingga pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan memberikan bantuan berupa pengiriman air bersih dengan menggunakan truk tangki.

Kepala BPBD Pasuruan Bakti Jati P, mengatakan, pengiriman pasokan bantuan air bersih ini dikirimkan sebanyak lima sampai enam kali dalam sepekan dengan jumlah pengiriman satu sampai dengan dua tangki setiap harinya.

"Kami berharap dengan adanya upaya bantuan pemberian air bersih ini dapat membantu masyarakat, terutama merek yang sedang mengalami musibah bencana kekeringan di wilayahnya masing-masing," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017