Bojonegoro (Antara Jatim) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr mengatakan investasi Amerika Serikat di Indonesia sebagaimana yang ditunjukkan ExxxonMobil Cepu Limited (EMCL) bisa mendukung dan membantu Indonesia.

"Kerja sama antara EMCL dengan Bojonegoro bisa menjadi model yang baik sekali. Yang menunjukkan investasi Amerika Serikat bisa mendukung dan membantu Indonesia," kata dia di Bojonegoro, Jumat.

Ia menyatakan hal itu setelah meninjau Gedung Pusat Pembelajaran Guru (PBG) di Bojonegoro, yang diprakarsai EMCL sejak 2014.

Menurut dia, keberadaan PBG bisa menjadi contoh yang nyata kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat yang sudah berlangsung.

"Saya senang berkesempatan bertemu dengan para guru-guru. Bagaimana mereka mencari cara untuk pembelajaran bagi siswa di Indonesia," kata dia seraya menambahkan bahwa kerja keras yang dilakukan para guru di daerah setempat bisa menjadi inspirasi di negaranya.

Selain meninjau sejumlah ruangan PBG Joseph R. Donavan berdialog dengan sejumlah guru termasuk pengelolanya Wiwik Widowati yang menjelaskan kegiatan yang ada di PBG termasuk hadiah sepeda mini yang tersedia.

"Hadiah sepeda ini untuk guru yang bisa menjadi juara dalam proses pembelajaran," kata Wiwik Widowati kepada Joseph R. Donovan.

Sebelum itu, Joseph R. Donovan Jr diajak Bupati Bojonegoro Suyoto meninjau gedung pemerintah kabupaten (pemkab) berlantai tujuh di antaranya.

Pada kesempatan itu, Suyoto menjelaskan anggaran APBD 2017 semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang terpasang, juga manfaat sejumlah ruangan di gedung itu.

"Vice President Public And Government Affair" ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto menambahkan di Bojonegoro Joseph R. Donovan juga meninjau lapangan minyak Banyuurip Blok Cepu di Kecamatan Gayam.

"Kedatangannya ke Bojonegoro untuk melihat lapangan minyak Blok Cepu yang dikelola EMCL, juga berbagai kegiatan lainnya yang telah dilakukan seperti PBG," ucapnya menambahkan. (*)
Video oleh: Slamet Agus Sudarmojo


Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017