Sidoarjo (Antara Jatim) - Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Timur mengembangkan susu olahan sebagai bentuk pemberdayaan wanita di bidang ekonomi di wilayah setempat.

"Pengembangan susu olahan akan memperkuat perekonomian bagi kaum wanita sekaligus mampu meningkatkan kualitas produk," ujar Ketua Umum BKOW Provinsi Jawa Timur Fatma Saifullah Yusuf di sela pelatihan singkat pengembangan produk olahan susu di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jatim di Sidoarjo, Selasa.

Menurut dia, melalui olahan susu akan bisa menciptakan peluang usaha baru serta memberikan nilai ekonomis kepada konsumen maupun produsennya.

Di sisi konsumen, kata dia, akan mampu menikmati bermacam olahan susu sapi dalam mengonsumsi produk susu, sedangkan di sisi produsen mendapat keuntungan lebih karena menambah omzet pasar.

Istri Wagub Jatim itu menambahkan, olahan susu sehari-harinya dapat digunakan untuk susu pastereurisasi, yoghurt, mentega, es krim, dodol susu, keju dan lainnya.

"Tentu saja, selain rasanya nikmat, olahan susu juga mengandung gizi dan protein tinggi. Kemudian bisa menurunkan risiko berbagai penyakit seperti asma, alergi, tekanan darah tinggi, hingga menjaga kecantikan kulit serta wajah," ucapnya.

Sementara itu, pelatihan tersebut merupakan kali kedua digelar pada tahun ini yang diikuti oleh 50 peserta asal beberapa komunitas antara lain pengurus, anggota pleno, perwakilan dari 46 anggota organisasi BKOW serta masyarakat umum.

Ia berharap ke depan BKOW kembali mendapatkan kesempatan pelatihan dengan peserta semakin beragam, mulai generasi muda, mahasiswa, hingga kaum difabel. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017