Sidoarjo (Antara Jatim) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur menyeleksi ribuan calon pegawai baru yang akan ditempatkan di beberapa posisi seperti penjaga tahanan, analis keimigrasian dan juga beberapa posisi lainnya.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Susy Susilawati di Sidoarjo, Senin mengatakan penerimaan pegawai baru ini dilakukan untuk membantu penjagaan yang ada di wilayahnya.

"Yang paling banyak memang untuk mengisi formasi penjaga tahanan," katanya di sela kegiatan seleksi pegawai di kampus Politeknik Pelayaran Surabaya.

Ia mengemukakan, untuk sarjana yang mendaftar dalam penerimaan ini sebanyak 17 ribu orang pelamar dan kemudian diverifikasi menjadi 16 ribu orang pelamar.

"Selanjutnya untuk tingkat SLTA yang mendaftar secara dalam jaringan (online) sebanyak 33 ribu pelamar dan di Po Box sebanyak 26 ribu. Kemudian setelah diverifikasi menjadi 21.500 orang," ujarnya.

Dan pada hari ini, kata dia, untuk lulusan sarjana dilakukan tes berbasis komputer yang berisikan materi wawasan kebangsaan, intelegensia, dan juga kepribadiannya.

"Tes komputer tersebut dilakukan secara langsung dan hasilnya juga akan diketahui pada saat itu juga," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk tingkat SLTA dilakukan pengamatan fisik seperti tinggi badan dan juga ketahanan fisiknya karena tugasnya menjaga tahanan.

"Baru setelah itu, hasilnya akan digabungkan untuk selanjutnya akan diserahkan di tingkat pusat. Jadi yang menentukan adalah pusat," ujarnya.

Disinggung terkait dengan adanya tes narkoba, dirinya mengatakan dalam persyaratan tidak disebutkan tes narkoba bagi pelamar.

"Namun, kalau tes narkoba tersebut akan dilaksanakan setelah ada pengumuman kelulusan. Kan ada juga yang cadangan," ujarnya.(*)
Video oleh: Indra Setiawan

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017