Bojonegoro, (Antara Jatim) - Seorang calon haji asal Bojonegoro, Jawa Timur atas nama Sumarno bin Guna Sariade meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Arafah Mekkah, karena terkena serangan jantung, Kamis (31/8) pukul 23.00 waktu setempat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro Kusnandaka Tjatur, yang berada di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji dimintai konfirmasi dari Bojonegoro, Jumat, membenarkan meninggalnya satu jamaah haji asal daerahnya.
"Pak Sumarno meninggal di Rumah Sakit Arafah, kemarin malam karena serangan jantung. Yang bersangkutan telah melaksanakan wukuf di Arafah," kata dia, menjelaskan.
Sebelum, seorang calon haji asal Kabupaten Bojonegoro, Sumiyati Binti H Marjuki Rois juga meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi, Mekkah akibat sakit pada 22 Agustus.
Sekarang ini, kata dia, semua calon haji daerahnya kloter 13 (196 calon haji), kloter 14 (441 calon haji) dan kloter 15 (444 calon haji) berada di Mina.
"Semua calon haji Bojonegoro telah melaksanakan lempar jumrah dan sekarang berkumpul di Mina," tuturnya, menjelaskan.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro A. Munir, sebelumnya menjelaskan ada beberapa calon haji lain asal daerahnya yang terganggu kesehatannya, antara lain, Ny. Sumari Umar, karena menderita luka, Kardi menderita sesak napas dan Tasiran karena menderita luka di kakinya.
Tasiran menderita luka dikakinya karena selama mengikuti ibadah haji tanpa menggunakan alas kaki.
"Calon haji lainnya kondisinya baik, meskipun suhu sekarang di Makkah mencapai 44 derajat celsius," ucapnya, menambahkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro Kusnandaka Tjatur, yang berada di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji dimintai konfirmasi dari Bojonegoro, Jumat, membenarkan meninggalnya satu jamaah haji asal daerahnya.
"Pak Sumarno meninggal di Rumah Sakit Arafah, kemarin malam karena serangan jantung. Yang bersangkutan telah melaksanakan wukuf di Arafah," kata dia, menjelaskan.
Sebelum, seorang calon haji asal Kabupaten Bojonegoro, Sumiyati Binti H Marjuki Rois juga meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi, Mekkah akibat sakit pada 22 Agustus.
Sekarang ini, kata dia, semua calon haji daerahnya kloter 13 (196 calon haji), kloter 14 (441 calon haji) dan kloter 15 (444 calon haji) berada di Mina.
"Semua calon haji Bojonegoro telah melaksanakan lempar jumrah dan sekarang berkumpul di Mina," tuturnya, menjelaskan.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro A. Munir, sebelumnya menjelaskan ada beberapa calon haji lain asal daerahnya yang terganggu kesehatannya, antara lain, Ny. Sumari Umar, karena menderita luka, Kardi menderita sesak napas dan Tasiran karena menderita luka di kakinya.
Tasiran menderita luka dikakinya karena selama mengikuti ibadah haji tanpa menggunakan alas kaki.
"Calon haji lainnya kondisinya baik, meskipun suhu sekarang di Makkah mencapai 44 derajat celsius," ucapnya, menambahkan.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017