Bangkalan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, membentuk tim pemantau hewan kurban guna menjamin masyarakat mendapatkan daging kurban yang layak untuk keperluan Idul Adha mendatang.
Kepala Dinas Peternakan Pemkab Bangkalan Abd Razak di Bangkalan, Rabu, menjelaskan tim itu bertugas melakukan pemantauan di sejumlah pasar hewan di Bangkalan, termasuk memantau hewan yang hendak disembelih oleh pantia kurban.
"Pembentukan tim pemantau hewan ini dimaksudkan untuk melakukan deteksi dini, akan kemungkinan adanya hewan yang terserang penyakit," ujarnya.
Ia menjelaskan tim akan melakukan pemantauan secara optimal dengan sistem jemput bola dan bekerja sama dengan panitia pelaksana kurban.
Selain melakukan pemantauan, tim khusus juga bertugas menyampaikan sosialisasi tentang ketentuan sistem pemotongan hewan kurban yang baik dan benar menurut ketentuan Islam dan sehat menurut pandangan kesehatan.
"Khusus yang berkaitan dengan pola pemotongan yang baik menurut Islam ini, kami bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI)," ujar Abd Razak.
Terkait dengan ketentuan pemotongan hewan kurban secara umum, Razak menjelaskan hendaknya diutamakan hewan jantan.
"Selain lebih baik dari sisi ketentuan agama, pemotongan hewan jantan juga tidak akan mengganggu reproduksi," ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan Abd Razak lebih lanjut menjelaskan pemeriksaan kesehatan hewan kurban oleh tim pemantau itu gratis, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang hendak berkurban. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017