Tulungagung (Antara Jatim) - Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri CabangSurabaya, Senin menggelar olah tempat kejadian perkara kebakaran yang menghanguskan lima ruko dan satu toko mengalami dampak kebakaran ringan, di kawasan Pasar Besar Wage, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Tiba di Tulungagung sekitar pukul 13.15 WIB, tim Puslabfor Polri yang terdiri dari empat orang langsung melakukan pemeriksaan sebab-sebab kebakaran yang difokuskan di Toko Aneka Ria, lokasi pertama diketahuinya asal api/kebakaran.
Proses olah TKP dibantu tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang sebelumnya telah membuat sketsa awal di titik-titik ruko yang terbakar.
"Kedatangan tim Puslabfor ini atas permintaan Satreskrim Polres Tulungagung guna mengidentifikasi penyebab kebakaran," kata KBO Reskrim Iptu Hery Poerwanto.
Kegiatan olah TKP dilakukan dengan pengamanan ketat jajaran Kepolisian Resor Tulungagung. Wartawan yang menunggu sejak pagi bahkan tidak diperkenankan masuk area lokasi kebakaran dan hanya memantau dari luar garis polisi yang dipasang di depan ruko-ruko yang terbakar.
Lima ruko yang terbakar habis diperiksa, namun fokus penyelidikan paling lama dilakukan di Toko Aneka Ria karena ruko ini yang awalnya terbakar, sebelum kemudian merembet ke lima ruko di sekitarnya.
Selain melacak jejak forensi api yang membakar ruko, tim puslabfor juga mengambil barang bukti yang berada di lokasi kejadian.
"Dari hasil olah TKP nantinya, dapat diketahui penyebab kebakaran tersebut apakah ada unsur kelalian atau murni karena musibah," katanya.
Menurut Hery, apabila hasil penyelidikan menemukan adanya indikasi/unsur kesengajaan nanti bisa mengarah ke pidana.
Masih menurut Hery, kejadian kebakaran yang menimpa pusat bisnis perbelanjaan di kota marmer ini dinilai cukup besar dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi sejumlah korban, sehingga dalam olah TKP harus mendatangkan tim Puslabfor Polri Cabang Polda Jatim.
Kendati tim identifikasi Polres Tulungagung juga sudah melakukan olah TKP awal.
Hery menambahkan, dari hasil olah TKP yang dilakukan tim Puslabfor Polri Cabang Polda Jatim selama tiga jam itu, ada dua alat bukti yang telah diamankan yakni berupa potongan kabel serta beberapa abu yang diambil dari lantai tiga toko aneka ria atau lokasi pertama munculnya sumber api pada kejadian kebakaran yang melahap lima ruko.
"Ada dua alat bukti yang telah diamankan. Mungkin dalam waktu empat hingga lima hari hasilnya akan diketahui," kata Hery.
Kebakaran yang meludeskan lima bangunan ruko dua dan tiga lantai di Jalan WR Supratman, Kelurahan Kenayan Kecamatan Tulungagung atau sebelah selatan Pasar Wage itu terkadi pada Kamis (10/8) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Tiba di Tulungagung sekitar pukul 13.15 WIB, tim Puslabfor Polri yang terdiri dari empat orang langsung melakukan pemeriksaan sebab-sebab kebakaran yang difokuskan di Toko Aneka Ria, lokasi pertama diketahuinya asal api/kebakaran.
Proses olah TKP dibantu tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang sebelumnya telah membuat sketsa awal di titik-titik ruko yang terbakar.
"Kedatangan tim Puslabfor ini atas permintaan Satreskrim Polres Tulungagung guna mengidentifikasi penyebab kebakaran," kata KBO Reskrim Iptu Hery Poerwanto.
Kegiatan olah TKP dilakukan dengan pengamanan ketat jajaran Kepolisian Resor Tulungagung. Wartawan yang menunggu sejak pagi bahkan tidak diperkenankan masuk area lokasi kebakaran dan hanya memantau dari luar garis polisi yang dipasang di depan ruko-ruko yang terbakar.
Lima ruko yang terbakar habis diperiksa, namun fokus penyelidikan paling lama dilakukan di Toko Aneka Ria karena ruko ini yang awalnya terbakar, sebelum kemudian merembet ke lima ruko di sekitarnya.
Selain melacak jejak forensi api yang membakar ruko, tim puslabfor juga mengambil barang bukti yang berada di lokasi kejadian.
"Dari hasil olah TKP nantinya, dapat diketahui penyebab kebakaran tersebut apakah ada unsur kelalian atau murni karena musibah," katanya.
Menurut Hery, apabila hasil penyelidikan menemukan adanya indikasi/unsur kesengajaan nanti bisa mengarah ke pidana.
Masih menurut Hery, kejadian kebakaran yang menimpa pusat bisnis perbelanjaan di kota marmer ini dinilai cukup besar dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi sejumlah korban, sehingga dalam olah TKP harus mendatangkan tim Puslabfor Polri Cabang Polda Jatim.
Kendati tim identifikasi Polres Tulungagung juga sudah melakukan olah TKP awal.
Hery menambahkan, dari hasil olah TKP yang dilakukan tim Puslabfor Polri Cabang Polda Jatim selama tiga jam itu, ada dua alat bukti yang telah diamankan yakni berupa potongan kabel serta beberapa abu yang diambil dari lantai tiga toko aneka ria atau lokasi pertama munculnya sumber api pada kejadian kebakaran yang melahap lima ruko.
"Ada dua alat bukti yang telah diamankan. Mungkin dalam waktu empat hingga lima hari hasilnya akan diketahui," kata Hery.
Kebakaran yang meludeskan lima bangunan ruko dua dan tiga lantai di Jalan WR Supratman, Kelurahan Kenayan Kecamatan Tulungagung atau sebelah selatan Pasar Wage itu terkadi pada Kamis (10/8) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017