Surabaya (Antara Jatim) - Tiga pebulu tangkis muda Kabupaten Banyuwangi lolos ke babak final Audisi Umum Djarum Bulu Tangkis 2017 di Gelanggang Olahraga Sudirman Surabaya.
"Para pebulu tangkis yang lolos final akan bermain di Kudus, Jawa Tengah pada 8-10 September mendatang," ujar koordinator Tim Pemandu Bakat PB Djarum Fung Permadi di sela audisi hari terakhir, Senin.
Ketiga pebulu tangkis muda tersebut masing-masing Chelsea Putri di Kelompok Umur 13 kategori putri, Anas Faiz Setiawan di KU-13 putra dan Bagus Prasetyo di KU-11 putra.
Sedangkan, Kota Surabaya hanya meloloskan dua pebulu tangkisnya Raffael Radzinski Sadad di KU-11 kategori putra dan Fransiskus Mario di KU-13 putra.
Kemudian dari Sidoarjo yang lolos adalah Ardiola Dionilo di KU-11 putra dan Raffael Patriatic Akbar di KU-13 putra.
Secara keseluruhan, terdapat 16 atlet yang berhak bermain di Kudus, masing-masing 12 tiket diperebutkan tunggal putra-putri KU-13 dan tunggal putra-putri KU-11, ditambah empat super tiket yang merupakan hasil pantauan tim pemandu bakat PB Djarum.
Khusus super tiket masing-masing diraih Laudya Aura Dewi (KU-13 putri), Nazura Trisyah (KU-13 putri), Gilang Krisandi (KU-13 putra) dan Regzi Albert Tamahari (KU-13 putra).
"Mereka adalah pemain yang kalah dalam tahap turnamen, namun dinilai memiliki bakat dan potensi besar," ucapnya.
Menurut Fung, terdapat sejumlah alasan yang membuat para pencari bakat meloloskannya, antara lain usia lebih muda dibanding lawan yang mengalahkannya untuk sektor putri, kemudian di putra karena ada yang posturnya kalah, tapi tekniknya jauh lebih bagus.
Di Kudus nantinya, kata dia, ke-16 atlet bakal mendapat tantangan lebih berat beradu dengan peraih tiket final dari daerah regional lainnya.
"Karena itu, mereka harus lebih giat berlatih agar bisa mendapatkan beasiswa bulu tangkis dari PB Djarum," kata legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.
Sementara itu, khusus kepada peserta audisi yang belum mendapatkan kesempatan diimbaunya tak perlu berkecil hati karena masih memiliki waktu untuk berlatih dan membuktikan kemampuannya.
"Jangan berkecil hati dan teruslah berlatih, serta tunjukan semangat pantang menyerah. Masih ada banyak kesempatan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Para pebulu tangkis yang lolos final akan bermain di Kudus, Jawa Tengah pada 8-10 September mendatang," ujar koordinator Tim Pemandu Bakat PB Djarum Fung Permadi di sela audisi hari terakhir, Senin.
Ketiga pebulu tangkis muda tersebut masing-masing Chelsea Putri di Kelompok Umur 13 kategori putri, Anas Faiz Setiawan di KU-13 putra dan Bagus Prasetyo di KU-11 putra.
Sedangkan, Kota Surabaya hanya meloloskan dua pebulu tangkisnya Raffael Radzinski Sadad di KU-11 kategori putra dan Fransiskus Mario di KU-13 putra.
Kemudian dari Sidoarjo yang lolos adalah Ardiola Dionilo di KU-11 putra dan Raffael Patriatic Akbar di KU-13 putra.
Secara keseluruhan, terdapat 16 atlet yang berhak bermain di Kudus, masing-masing 12 tiket diperebutkan tunggal putra-putri KU-13 dan tunggal putra-putri KU-11, ditambah empat super tiket yang merupakan hasil pantauan tim pemandu bakat PB Djarum.
Khusus super tiket masing-masing diraih Laudya Aura Dewi (KU-13 putri), Nazura Trisyah (KU-13 putri), Gilang Krisandi (KU-13 putra) dan Regzi Albert Tamahari (KU-13 putra).
"Mereka adalah pemain yang kalah dalam tahap turnamen, namun dinilai memiliki bakat dan potensi besar," ucapnya.
Menurut Fung, terdapat sejumlah alasan yang membuat para pencari bakat meloloskannya, antara lain usia lebih muda dibanding lawan yang mengalahkannya untuk sektor putri, kemudian di putra karena ada yang posturnya kalah, tapi tekniknya jauh lebih bagus.
Di Kudus nantinya, kata dia, ke-16 atlet bakal mendapat tantangan lebih berat beradu dengan peraih tiket final dari daerah regional lainnya.
"Karena itu, mereka harus lebih giat berlatih agar bisa mendapatkan beasiswa bulu tangkis dari PB Djarum," kata legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.
Sementara itu, khusus kepada peserta audisi yang belum mendapatkan kesempatan diimbaunya tak perlu berkecil hati karena masih memiliki waktu untuk berlatih dan membuktikan kemampuannya.
"Jangan berkecil hati dan teruslah berlatih, serta tunjukan semangat pantang menyerah. Masih ada banyak kesempatan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017