Surabaya (Antara Jatim) - Tim pemandu bakat asal Bakti Olah Raga Djarum Foundation mengaku terpikat pada penampilan dua pebulu tangkis putri pada hari kedua audisi umum Surabaya beasiswa bulu tangkis 2017.
"Ada dua yang memikat tim pemandu bakat dan akan terus dipantau. Semoga hasilnya maksimal," ujar anggota tim pemandu bakat, Ivana Lie, ditemui di sela audisi umum di GOR Sudirman di Surabaya, Minggu.
Kedua pebulu tangkis tersebut yakni Nazura Trisya asal Aceh dan Mega Sedna Neyva asal Banyuwangi.
Menurut dia, dari keahlian dan keterampilan kedua atlet sudah bagus, termasuk penampilan keduanya di babak 16 besar hari ini.
Secara umum, kata dia, sebenarnya kekuatan peserta audisi putri tahun ini cenderung merata, baik dari dalam maupun luar Surabaya yang terlihat dari penampilan selama audisi.
"Namun kami melihat yang punya potensi menjadi pemain besar ada beberapa, seperti Nazura dan Mega saat berlaga di perdelapan final," ucapnya.
Selanjutnya, di babak empat besar KU-13, Nazura ditantang Bilqis Asilia Yasmin yang jika menang maka akan bertemupemenang pertandingan antara Astya Dian melawan Chelsea Putri Mayrera.
Perempat finalis lainnya saling berhadapan Laudya Aura Dewi melawan Safira Putri dan Anggun Rintan Erwanta lawan Dea Amelia Anastasya.
Sementara itu, pada audisi umum yang berlangsung 5-7 Agustus 2017 terdapat dua kategori kelompok umur yaitu usia 11 tahun dan 13 tahun.
Pada hasil akhir audisi, nantinya akan meloloskan masing-masing empat atlet putra untuk kategori U-11 dan U-13 sehingga total ya adalah delapan atlet putra.
Kemudian, di kategori putri nantinya mencapai empat orang, yakni finalis dari dua kelompok umur tersebut, serta ditambah pilihan pemandu bakat yang jumlahnya tergantung dari penilaian tim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017