Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur meminta
fraksi PKB di DPRD Provinsi setempat membahas program Saifullah Yusuf
(Gus Ipul) yang diusung partainya sebagai calon Gubernur periode
2019-2024.
"Fraksi harus sudah mulai duduk bersama, berdiskusi dan membahas program serta visi misi Gus Ipul untuk kepentingan pencalonan gubernur," ujar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar ditemui usai membuka pameran foto dan peluncuran buku PKB di Gedung DPRD Jatim di Surabaya, Senin.
Menurut dia, FPKB sebagai kepanjangan tangan partai harus mempersiapkan matang visi misi calon gubernur yang garis besarnya memiliki ruh memperjuangkan kerakyatan dan kaidah perjuangan.
Pembahasan program nantinya, kata dia, diawali dari memetakan apa yang menjadi keberhasilan pencapaian Gubernur Jatim Soekarwo selama memimpin hampir 10 tahun dengan tujuan mempertahankannya.
Kendati demikian, selama dua periode menjadi orang nomor satu di Pemprov Jatim, PKB juga berharap anggota FPKB memetakan apa yang menjadi persoalan dan kekurangan agar bisa diubah menjadi lebih baik oleh penggantinya kelak.
Pak Halim, sapaan akrabnya, menyoroti persoalan disparitas yang dinilainya masih tinggi dan harus diakui angka kemiskinan juga tidak sedikit sehingga harus dicari solusinya.
Tak itu saja, pihaknya juga melihat persoalan pendidikan di Jatim yang harapan lama sekolah berjarak terlalu jauh dengan realitas lama sekolah.
"Harapan lama sekolah adalah 12 tahun wajib belajar, tapi realitasnya warga Jatim tidak bisa memenuhi harapan lama sekolah masih banyak. Ini kesenjangan dan wajib ada solusi," kata politikus yang juga Ketua DPRD Jatim tersebut.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Thoriqul Haq mengaku siap menerima tugas dan menjalankan amanat dari partai, termasuk memenangkan Gus Ipul pada Pilkada yang diselenggarakan 27 Juni 2018.
Di sisi lain, pameran foto FPKB digelar di lobi gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya yang dibuka untuk umum.
"Harapannya masyarakat tahu bagaimana kinerja anggota FPKB. Ini juga sebagai bentuk laporan sekaligus tanggung jawab kami kepada rakyat," kata politikus yang juga bakal calon Bupati Lumajang tersebut. (*)
"Fraksi harus sudah mulai duduk bersama, berdiskusi dan membahas program serta visi misi Gus Ipul untuk kepentingan pencalonan gubernur," ujar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar ditemui usai membuka pameran foto dan peluncuran buku PKB di Gedung DPRD Jatim di Surabaya, Senin.
Menurut dia, FPKB sebagai kepanjangan tangan partai harus mempersiapkan matang visi misi calon gubernur yang garis besarnya memiliki ruh memperjuangkan kerakyatan dan kaidah perjuangan.
Pembahasan program nantinya, kata dia, diawali dari memetakan apa yang menjadi keberhasilan pencapaian Gubernur Jatim Soekarwo selama memimpin hampir 10 tahun dengan tujuan mempertahankannya.
Kendati demikian, selama dua periode menjadi orang nomor satu di Pemprov Jatim, PKB juga berharap anggota FPKB memetakan apa yang menjadi persoalan dan kekurangan agar bisa diubah menjadi lebih baik oleh penggantinya kelak.
Pak Halim, sapaan akrabnya, menyoroti persoalan disparitas yang dinilainya masih tinggi dan harus diakui angka kemiskinan juga tidak sedikit sehingga harus dicari solusinya.
Tak itu saja, pihaknya juga melihat persoalan pendidikan di Jatim yang harapan lama sekolah berjarak terlalu jauh dengan realitas lama sekolah.
"Harapan lama sekolah adalah 12 tahun wajib belajar, tapi realitasnya warga Jatim tidak bisa memenuhi harapan lama sekolah masih banyak. Ini kesenjangan dan wajib ada solusi," kata politikus yang juga Ketua DPRD Jatim tersebut.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Thoriqul Haq mengaku siap menerima tugas dan menjalankan amanat dari partai, termasuk memenangkan Gus Ipul pada Pilkada yang diselenggarakan 27 Juni 2018.
Di sisi lain, pameran foto FPKB digelar di lobi gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya yang dibuka untuk umum.
"Harapannya masyarakat tahu bagaimana kinerja anggota FPKB. Ini juga sebagai bentuk laporan sekaligus tanggung jawab kami kepada rakyat," kata politikus yang juga bakal calon Bupati Lumajang tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017