Tulungagung (Antara Jatim) - Kepala Satuan Koordinator Nasional Barisan Serbaguna (Kasatkorlak
Banser) Alfa Isnaini resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal
calon bupati ke tiga partai politik peserta pemilu di Kabupaten
Tulungagung, Jawa Timur, Senin.
Alfa didampingi sejumlah aktivis banser dan simpatisannya saat
datang ke DPD Partai Golkar, PKB serta Partai Hanura untuk mengembalikan
berkas pendaftaran bacabup/bacawabup yang dia ambil beberapa hari
sebelumnya.
"Hari ini ada tiga partai yang sudah kami kembalikan formulir
(pendaftaran), masing-masing adalah Partai Golkar, PKB dan Hanura," kata
Alfa Isnaini dikonfirmasi usai pengembalian formulir di DPD Partai
Golkar Tulungagung.
Sebelumnya, Alfa mengaku sudah lebih dulu mengembalikan formulir di
DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tulungagung.
"Ada lima parpol yang kami ikuti prosedur pendaftaran bakal calon
bupati/wakil bupati, yakni PPP, Golkar, PKB, Hanura dan Gerindra. Sebisa
mungkin kami akan kembalikan (formulir pendaftaran) semuanya," kata
Alfa.
Dalam keterangan pers yang disampaikan, mantan politisi PKB yang
kemudian "loncat" ke Partai Gerindra itu mengaku tidak mematok target
muluk dalam upaya pencalonannya.
Alfa mengaku mengikuti seluruh mekanisme dan persyaratan calon
parpol pengusung namun dirinya siap diberi posisi apapun, baik sebagai
bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati.
"Saya sih inginnya maju sebagai bacabup. Tapi tentu saja, kami
harus menghormati mekanisme parpol yang sudah berikrar untuk berkoalisi.
Istilahnya mau diberi pakaian tentu juga disesuaikan ukuran yang pantas
untuk saya, jadi biarkan parpol koalisi yang nanti menentukan,"
ujarnya.
Usai menyerahkan formulir pendaftaran ke Partai Golkar, Alfa dan
rombongan melanjutkan proses yang sama ke PKB, dan terakhir ke Partai
Hanura.
Ketua DPD Partai Golkar Asmungi mengapresiasi keseriusan Alfa
Isnaini dalam mendaftar sebagai bacabup/bacawabup di Partai Golkar.
Ia berjanji akan mempresentasikan seluruh kandidat yang mendaftar
di partai berlambang pohon beringin itu, serta peta politik di Kabupaten
Tulungagung ke DPW dan DPP Partai Golkar menjelang pilkada serentak
2018.
"Saat ini sudah ada empat kandidat yang mengambil formulir
pendaftaran, masing-masing adalah Bapak Alfa Isnaini (Kasatlorlak Banser
pusat), Margiono (Ketua Umum PWI), Sutrisno (Purnawirawan TNI), dan
Budi Setiadi (pengusaha)," kata Asmungi.
Sementara itu Ketua Desk Pilkada DPC PKB Tulungagung Ahmad Imam
Safi`i menyatakan proses penjaringan di partainya masih berlangsung dan
membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mendaftar.
Hasil penjaringan melalui pendaftaran administrasi selanjutnya akan
diteruskan desk pilkada PKB Tulungagung untuk disampaikan ke DPW dan
DPP PKB guna mendapat rekomendasi.
"Sementara proses administrasi berjalan, kami saat ini terus
melakukan survei untuk mengukur elektabilitas masing-masing calon," kata
Safii. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Banser) Alfa Isnaini resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal
calon bupati ke tiga partai politik peserta pemilu di Kabupaten
Tulungagung, Jawa Timur, Senin.
Alfa didampingi sejumlah aktivis banser dan simpatisannya saat
datang ke DPD Partai Golkar, PKB serta Partai Hanura untuk mengembalikan
berkas pendaftaran bacabup/bacawabup yang dia ambil beberapa hari
sebelumnya.
"Hari ini ada tiga partai yang sudah kami kembalikan formulir
(pendaftaran), masing-masing adalah Partai Golkar, PKB dan Hanura," kata
Alfa Isnaini dikonfirmasi usai pengembalian formulir di DPD Partai
Golkar Tulungagung.
Sebelumnya, Alfa mengaku sudah lebih dulu mengembalikan formulir di
DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tulungagung.
"Ada lima parpol yang kami ikuti prosedur pendaftaran bakal calon
bupati/wakil bupati, yakni PPP, Golkar, PKB, Hanura dan Gerindra. Sebisa
mungkin kami akan kembalikan (formulir pendaftaran) semuanya," kata
Alfa.
Dalam keterangan pers yang disampaikan, mantan politisi PKB yang
kemudian "loncat" ke Partai Gerindra itu mengaku tidak mematok target
muluk dalam upaya pencalonannya.
Alfa mengaku mengikuti seluruh mekanisme dan persyaratan calon
parpol pengusung namun dirinya siap diberi posisi apapun, baik sebagai
bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati.
"Saya sih inginnya maju sebagai bacabup. Tapi tentu saja, kami
harus menghormati mekanisme parpol yang sudah berikrar untuk berkoalisi.
Istilahnya mau diberi pakaian tentu juga disesuaikan ukuran yang pantas
untuk saya, jadi biarkan parpol koalisi yang nanti menentukan,"
ujarnya.
Usai menyerahkan formulir pendaftaran ke Partai Golkar, Alfa dan
rombongan melanjutkan proses yang sama ke PKB, dan terakhir ke Partai
Hanura.
Ketua DPD Partai Golkar Asmungi mengapresiasi keseriusan Alfa
Isnaini dalam mendaftar sebagai bacabup/bacawabup di Partai Golkar.
Ia berjanji akan mempresentasikan seluruh kandidat yang mendaftar
di partai berlambang pohon beringin itu, serta peta politik di Kabupaten
Tulungagung ke DPW dan DPP Partai Golkar menjelang pilkada serentak
2018.
"Saat ini sudah ada empat kandidat yang mengambil formulir
pendaftaran, masing-masing adalah Bapak Alfa Isnaini (Kasatlorlak Banser
pusat), Margiono (Ketua Umum PWI), Sutrisno (Purnawirawan TNI), dan
Budi Setiadi (pengusaha)," kata Asmungi.
Sementara itu Ketua Desk Pilkada DPC PKB Tulungagung Ahmad Imam
Safi`i menyatakan proses penjaringan di partainya masih berlangsung dan
membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mendaftar.
Hasil penjaringan melalui pendaftaran administrasi selanjutnya akan
diteruskan desk pilkada PKB Tulungagung untuk disampaikan ke DPW dan
DPP PKB guna mendapat rekomendasi.
"Sementara proses administrasi berjalan, kami saat ini terus
melakukan survei untuk mengukur elektabilitas masing-masing calon," kata
Safii. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017