Sampang (Antara Jatim) - Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang Hanian Maria Farouq menjelaskan, sebanyak tujuh dari total 575 calon haji asal wilayah itu masuk dalam kategori berisiko tinggi.
"Ini berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan tim medis Dinkes Sampang, beberapa hari lalu," ujar Maria Farouq di Sampang, Kamis.
Ia menjelaskan, ketujuh calhaj yang masuk dalam kategori berisiko tinggi itu, menderita penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dan diabetes sehingga perlu terus dipantau tim medis selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
Menurutnya, mereka itu rata-rata berusia 50 tahun ke atas. Pihaknya juga menyarankan agar selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah mereka menghindari atau mengurangi konsumsi daging.
"Lebih baik diganti dengan mengonsumsi buah dan sayur-sayuran," ujar Maria.
Menurut Kabid P2PL Dinkes Sampang Hanian Maria Farouq, pihaknya juga telah mengimbau kepada semua calhaj Sampang untuk banyak mengonsumsi air minimal 3 liter per hari, karena cuaca di Mekkah biasanya panas.
"Jadi harus banyak mengonsumsi air, karena di sana jauh lebih panas dari Indonesia," ujarnya.
Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kabupaten Sampang yang ditugaskan ke Tanah Suci Mekkah tahun ini sebanyak tujuh orang, terdiri dari 2 orang dokter dan 5 orang perawat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017