Malang (Antara Jatim) - Kota Malang kembali meraih penghargaan Adipura Kencana untuk kesekian kalinya sekaligus penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kepastian raihan penghargaan Adipura Kencana dan Sekolah Adiwiyata Mandiri itu diketahui melalui surat undangan kepada Wali Kota Malang Moch Anton untuk hadir dalam penyerahan penghargaan yang rencananya diserahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (2/8) di Plaza Ir Soedjono Soerjo Manggala Wanabakti Jakarta.
Wali Kota Malang Moch Anton melalui keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Malang, Kamis mengaku bangga dengan penghargaan tertinggi bidang lingkungan tersebut. "Adipura Kencana dan Sekolah Adiwiyata Mandiri ini dapat diraih karena adanya kerja sama dan kebersamaan semua komponen dan elemen masyarakat," katanya.
Menurut dia, kedua raihan penghargaan tertinggi bidang lingkungan itu merupakan prestasi membanggakan yang harus dipertahankan. Berbagai inovasi di bidang lingkungan hidup terus didorong oleh pemerintah seperti Bank Sampah Malang (BSM), Road Sweeper, Tong Sampah Tematik, Kader 3R, pembangunan pengolahan sampah terpadu, gerakan menabung air hingga revitalisasi taman dan hutan kota.
Anton menerangkan jika berbagai program sangat efektif dalam pengurangan jumlah sampah. Tercatat, persentase peningkatkan reduksi sampah dari tahun ke tahun menunjukkan grafik yang positif, yakni 26 persen di tahun 2014 meningkat menjadi 26,5 persen pada 2015 dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 27,5 persen.
Pada tahun mendatang ditargetkan reduksi sampah meningkat menjadi 28 persen. Selain itu, program reduksi sampah melalui Bank Sampah Malang (BSM) juga sangat efektif, selain bisa mengurangi sampah juga mendapatkan keuntungan finansial bagi masyarakat.
"Kami berharap dengan berbagai inovasi tersebut mengurangi persentase sampah yang ada di Kota Malang, terutama yang dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) Supiturang. Bahkan, yang ada di TPA pun juga diolah menjadi gas metan sebagai pengganti bahan bakar kebutuhan rumah tanggaa," ujarnya.
Kota Malang mendapat penghargaan Adipura Kencana untuk kategori kota besar di Indonesia. Selain Kota Malang, kota lainnya di kawasan Pulau Jawa yang meraih penghargaan sama adalah Surabaya, Tangerang, Kudus dan Jombang.
Sementara itu, untuk penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri di Kota Malang adalah SMP Negeri 15, SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 7.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kepastian raihan penghargaan Adipura Kencana dan Sekolah Adiwiyata Mandiri itu diketahui melalui surat undangan kepada Wali Kota Malang Moch Anton untuk hadir dalam penyerahan penghargaan yang rencananya diserahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (2/8) di Plaza Ir Soedjono Soerjo Manggala Wanabakti Jakarta.
Wali Kota Malang Moch Anton melalui keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Malang, Kamis mengaku bangga dengan penghargaan tertinggi bidang lingkungan tersebut. "Adipura Kencana dan Sekolah Adiwiyata Mandiri ini dapat diraih karena adanya kerja sama dan kebersamaan semua komponen dan elemen masyarakat," katanya.
Menurut dia, kedua raihan penghargaan tertinggi bidang lingkungan itu merupakan prestasi membanggakan yang harus dipertahankan. Berbagai inovasi di bidang lingkungan hidup terus didorong oleh pemerintah seperti Bank Sampah Malang (BSM), Road Sweeper, Tong Sampah Tematik, Kader 3R, pembangunan pengolahan sampah terpadu, gerakan menabung air hingga revitalisasi taman dan hutan kota.
Anton menerangkan jika berbagai program sangat efektif dalam pengurangan jumlah sampah. Tercatat, persentase peningkatkan reduksi sampah dari tahun ke tahun menunjukkan grafik yang positif, yakni 26 persen di tahun 2014 meningkat menjadi 26,5 persen pada 2015 dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 27,5 persen.
Pada tahun mendatang ditargetkan reduksi sampah meningkat menjadi 28 persen. Selain itu, program reduksi sampah melalui Bank Sampah Malang (BSM) juga sangat efektif, selain bisa mengurangi sampah juga mendapatkan keuntungan finansial bagi masyarakat.
"Kami berharap dengan berbagai inovasi tersebut mengurangi persentase sampah yang ada di Kota Malang, terutama yang dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) Supiturang. Bahkan, yang ada di TPA pun juga diolah menjadi gas metan sebagai pengganti bahan bakar kebutuhan rumah tanggaa," ujarnya.
Kota Malang mendapat penghargaan Adipura Kencana untuk kategori kota besar di Indonesia. Selain Kota Malang, kota lainnya di kawasan Pulau Jawa yang meraih penghargaan sama adalah Surabaya, Tangerang, Kudus dan Jombang.
Sementara itu, untuk penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri di Kota Malang adalah SMP Negeri 15, SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 7.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017