Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengingatkan pentingnya kreatifitas dalam dunia usaha, termasuk mikro, kecil ataupun besar agar menjadi berharga bagi semua pihak.
"Apalagi saat ini kemandirian dan keberlangsungan suatu usaha sangat ditentukan seberapa jauh kreatifitas yang diciptakan," ujarnya di sela membuka peringatan kegiatan HUT ke-60 Astra di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya, Jumat.
Kreatifitas, kata dia, merupakan sesuatu yang mengandalkan ide kemudian dielaborasi dengan keterampilan sehingga memberi nilai tambah dan menghasilkan sesuatu berbeda.
Khusus bagi usaha kecil menengah, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut berharap bisa diberikan kesempatan agar sanggup bersaing dalam menghadapi perekonomian global.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, merinci jumlah UKM di Jatim mencapai 6 juta lebih yang kontribusinya sebesar 54 persen terhadap PDRB Jatim.
"Karena itulah peningkatan kualitas UKM menjadi prioritas pemerintah, termasuk melalui kerja sama dengan berbagai pihak," ucapnya.
Ia juga menyarankan saat ini, para pelaku UKM perlu memperbarui teknologinya, kualitas sumber daya manusianya, kemudian dibantu akses pemodalan serta pemasarannya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Gus Ipul juga menyampaikan salah satu andalan pemasukan Pemprov Jatim adalah pajak kendaraan bermotor.
Berdasarkan data dari Pemprov Jatim, target pajak kendaraan bermotor tahun 2017 sekitar Rp12 triliun, sedangkan hasilnya per Juli tahun ini sudah mencapai Rp6 triliun.
Hal itu, lanjut dia, membuktikan bahwa penerimaan pajak tetap mencapai target, meskipun ada kelesuan pada penjualan mobil.
"Menurunnya pembelian kendaraan motor berbanding lurus dengan penurunan daya beli masyarakat, dan ini merupakan dampak dari melemahnya ekonomi global. Tapi kami tetap optimistis tahun depan ekonomi masyarakat meningkat seiring membaiknya perekonomian dunia," katanya.
Di tempat sama, Direktur PT. Astra International Tbk, Johanes Loman, menyampaikan perayaan HUT ke-60 Astra dilaksanakan di lima kota yakni Yogyakarta, Balikpapan, Medan, Makassar dan Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Apalagi saat ini kemandirian dan keberlangsungan suatu usaha sangat ditentukan seberapa jauh kreatifitas yang diciptakan," ujarnya di sela membuka peringatan kegiatan HUT ke-60 Astra di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya, Jumat.
Kreatifitas, kata dia, merupakan sesuatu yang mengandalkan ide kemudian dielaborasi dengan keterampilan sehingga memberi nilai tambah dan menghasilkan sesuatu berbeda.
Khusus bagi usaha kecil menengah, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut berharap bisa diberikan kesempatan agar sanggup bersaing dalam menghadapi perekonomian global.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, merinci jumlah UKM di Jatim mencapai 6 juta lebih yang kontribusinya sebesar 54 persen terhadap PDRB Jatim.
"Karena itulah peningkatan kualitas UKM menjadi prioritas pemerintah, termasuk melalui kerja sama dengan berbagai pihak," ucapnya.
Ia juga menyarankan saat ini, para pelaku UKM perlu memperbarui teknologinya, kualitas sumber daya manusianya, kemudian dibantu akses pemodalan serta pemasarannya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Gus Ipul juga menyampaikan salah satu andalan pemasukan Pemprov Jatim adalah pajak kendaraan bermotor.
Berdasarkan data dari Pemprov Jatim, target pajak kendaraan bermotor tahun 2017 sekitar Rp12 triliun, sedangkan hasilnya per Juli tahun ini sudah mencapai Rp6 triliun.
Hal itu, lanjut dia, membuktikan bahwa penerimaan pajak tetap mencapai target, meskipun ada kelesuan pada penjualan mobil.
"Menurunnya pembelian kendaraan motor berbanding lurus dengan penurunan daya beli masyarakat, dan ini merupakan dampak dari melemahnya ekonomi global. Tapi kami tetap optimistis tahun depan ekonomi masyarakat meningkat seiring membaiknya perekonomian dunia," katanya.
Di tempat sama, Direktur PT. Astra International Tbk, Johanes Loman, menyampaikan perayaan HUT ke-60 Astra dilaksanakan di lima kota yakni Yogyakarta, Balikpapan, Medan, Makassar dan Surabaya. (*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017