Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa koperasi merupakan implementasi gotong royong di bidang ekonomi dari Pancasila, termasuk saling membantu agar semua sejahtera.

"Karena itulah koperasi menjadi salah satu pilar ekonomi di negara ini," ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, kepada wartawan usai kegiatan yang digelar Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) Jatim di Surabaya, Minggu.

Karena koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi, kata dia, maka menjadi andalan dan masa depan Indonesia di tengah Masyarakat Ekonomi ASEAN, serta diharapkan untuk ikut ambil bagian mengatasi kesenjangan yang ada. 

"Koperasi menjadi salah satu wahana sekaligus implementasi dalam mengatasi kesenjangan masyarakat," ucap orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

Pada kegiatan yang digelar memperingati Hari Koperasi 2017 tersebut, Wagub juga menyampaikan perkembangan koperasi di Jatim yang dinilainya membanggakan, baik dari kualitas maupun kuantitasnya.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jatim, lanjut dia, jumlah koperasi di wilayahnya mencapai 32 ribu unit dengan total aset hingga Rp25 triliun.

Sementara itu, dalam menghadapi tantangan ke depan, diharapkan koperasi harus bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan manajemen, sekaligus menciptakan pasar. 

"SDM bisa ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan yang disusun Dekopinwil. Solidaritas anggota bisa diperkuat dengan membuat manajemen yang moderen dan transparan," katanya sembari berkomitmen bahwa Pemprov Jatim terus mendorong koperasi untuk menciptakan dan mengembangkan pasar.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Puskopkar Jatim Tri Harsono bersama sekitar 3.500 orang yang mengikuti berbagai kegiatan, salah satunya jalan sehat dengan hadiah utamanya satu unit rumah. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017