Polisi Bekuk "Robot" Pembobol Rumah di Surabaya

Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Sektor (Polsek) Dukuh Pakis Surabaya membekuk seorang pemuda berinisial MJ, atau biasa disapa Robot, yang tercatat sebagai residivis spesialis pembobol rumah di wilayah Surabaya. 

     

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Dukuh Pakis Ajun Komisaris Polisi Muhammad Akhyar, kepada wartawan di Surabaya, Sabtu, mengatakan pemuda berusia 32 tahun asal Sidotopo Wetan Surabaya itu kembali beraksi setelah tiga bulan lalu keluar dari Rumah Tahanan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.

     

"Menurut catatan kami, Robot sudah tiga kali ini melakukan kejahatan yang sama, yaitu melakukan pencurian dengan membobol rumah," ujarnya.

     

Dia mengatakan, aksinya yang terakhir berlangsung di rumah Indra Widyastutik, Jalan Dukuh Pakis VI-E Surabaya, pada Senin (10/7) malam. 

     

Namun saat itu ternyata pemilik rumah belum tidur. "Robot diteriaki maling oleh pemilik rumah sehingga cepat berupaya kabur," ujar Akhyar. 

     

Pelariannya justru mengarah pada petugas Polsek Dukuh Pakis yang sedang berpatroli. “Kami langsung meringkusnya,” katanya.

     

Polisi juga mengamankan sepeda motor Suzuki Satria FU nomor polisi L 5151 AI yang dikendarainya saat beraksi.

     

"Menurut pengakuannya, dia selalu bekerja sendirian dengan mencari sasaran rumah yang akan dibobolnya mengendarai sepeda motor ini," ucap Akhyar.

     

Polisi saat ini mengembangkan penyelidikan, di antaranya menggali informasi berapa banyak rumah yang telah dibobol Robot selepas keluar dari penjara sejak tiga bulan yang lalu.   

     

Sementara ini, kepada polisi Robot mengaku baru tiga kali membobol rumah selepas dari penjara.

     

Dua di antaranya membuahkan hasil dan yang ketiga diteriaki maling oleh pemilik rumah yang membuatnya akhirnya tertangkap polisi.

     

Robot mengatakan hasil pencurian di dua rumah sebelumnya sudah habis untuk kebutuhan sehari-hari dan mabuk-mabukan. 

     

"Untuk itu kami akan kembangkan di mana saja dia beraksi. Sementara ini Robot kami tahan dengan jeratan percobaan pencurian," ujar Akhyar. (*)