Mojokerto (Antara Jatim) - Kehadiran lembaga-lembaga pendidikan baru harus disambut dengan baik karena diharapkan mampu meningkatkan tingkat partisipasi sekolah atau angka partisipasi kasar (APK) suatu wilayah.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf saat menghadiri acara peresmian Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Asy-Syarif di Perum Kharisma Sooko, Mojokerto, Jumat.
 
Menurut dia, APK ini menunjukkan partisipasi penduduk yang sedang mengenyam pendidikan sesuai jenjangnya serta menjadi pengukur keberhasilan program pembangunan pendidikan dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk.

"Adanya lembaga pendidikan ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan tingkat partisipasi sekolah," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.
 
Pada kesempatan sama, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut berharap adanya LPI Asy-Syarif ini mampu menghasilkan masa depan unggul, yakni generasi yang memiliki kedekatan dengan Allah atau yang biasa disebut dengan kebahagiaan spiritual.

"Selain dekat dengan Tuhan, seseorang harus memiliki intelektual kemampuan intelektual yang baik dan memiliki keterampilan di bidang tertentu, dalam artian seseorang tak hanya cerdas, tapi juga punya keahlian yang menjadi nilai lebih," katanya.

Gus Ipul yang juga salah seorang ketua PBNU itu menyampaikan beberapa faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan, yaitu kualitas guru, kurikulum atau metode mengajar, serta sarana dan prasarana.
 
Sementara itu, Ketua Yayasan LPI Asy-Syarif, Ida Fauziah, mengatakan bahwa lembaga pendidikannya ingin berkontribusi mengembangkan sumber daya manusia dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Sebagai bagian dari bangsa ini, kami ingin berupaya ikut dalam bagian menyiapkan para generasi muda yang unggul dalam menghadapi kompetisi global di masa mendatang," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017