Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 140 Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan menjalani orientasi lapangan (OL) selama 14 hari di Jawa Timur sebagai salah satu upaya pengenalan lapangan kepada para taruna muda.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Harun Sulianto, dalam keterangan tertulisnya Selasa mengatakan, orientasi lapangan tersebut dilakukan sebelum para taruna ini terjun langsung ke lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan.

"Para taruna muda Politeknik Ilmu Pemasyarakatan menjalani masa Observasi Lapangan (OL) selama 14 hari di Jawa Timur, mulai Selasa (11/7)," katanya di Surabaya.

Ia mengemukakan, observasi lapangan ini menjadi media untuk pengenalan lapangan kepada para taruna muda.

"Sehingga mereka memperoleh pengalaman nyata tentang pelaksanaan tugas dan fungsi unit pelaksana teknis pemasyarakatan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Diharapkan program ini juga diharapkan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap profesi," ujarnya.

Selama proses observasi lapangan, lanjut Harun, mereka akan melakukan kunjungan ke beberapa UPT Pemasyarakatan seperti Lapas Porong, Lapas Sidoarjo, Lapas Perempuan Surabaya, Rutan Medaeng, Bapas Surabaya dan Rupbasan Surabaya.

"Total jumlah yang mengikuti OL ini ada 140 orang, terdiri dari 123 orang taruna dan 17 orang taruni," ucapnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Mardjoeki, saat membuka acara mengatakan bahwa kegiatan observasi lapangan menjadi kegiatan strategis untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia.

"OL ini juga diharapkan menjadi sarana agar para taruna makin semangat untuk belajar. Sehingga, saat lulus mereka telah memiliki kesiapan dalam bekerja sesuai dengan tantangan zaman," katanya.


Ia menjelaskan, jumlah hunian yang semakin meningkat dan dengan segala keterbatasan di pemasyarakatan diharapkan menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan.

"Taruna harus jadi kader pemasyarakatan yang handal sehingga mampu menemukan solusi dalam setiap persoalan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017