Gresik (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa majelis mampu memperkuat kebersamaan dan merekatkan persatuan antara para guru, alim dan para santrinya.

"Majelis merupakan warisan para alim dan guru yang harus selalu dijaga," ujarnya saat menghadiri Majelis Al-Quran dan Dzikrudz Dzakirin Al-Ittihad di depan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wringinanom, Kabupaten Gresik, Selasa malam.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, memisalkan para alim duduk bersila, dan santrinya juga ikut duduk bersila sehingga selalu terjaga kebersamaannya.

"Seperti majelis khataman Al-Quran ini terbukti juga mempersatukan kita dunia dan akhirat. Di dunia kumpul, di akhirat juga kumpul. Jadi inilah persatuan dan kesatuan yang harus terus kita jaga," ucapnya.

Menurut dia, para santri datang ke majelis, bertemu dengan para guru, alim, tokoh-tokoh yang mampu membuat ilmu semakin bertambah.

"Seseorang yang mempunyai ilmu itu luar biasa. Belajarlah kepada orang alim. Jika tidak bisa menjadi alim, setidaknya mendengarkan para alim berbicara," kata orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

Selain itu, kata dia, mengembangkan pendidikan karakter bisa dilakukan melalui majelis seperti ini karena para kyai mengajak untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017