Bojonegoro (Antara Jatim) - Angkutan gratis sepeda motor dengan memanfaatkan kereta api (KA) di tiga jalur lintasan KA di Jawa, mencapai 17.000 unit, meningkat dibandingkan Lebaran tahun lalu yang hanya sekitar 12.000 sepeda motor.
Pengawas angkutan sepeda motor gratis di Stasiun KA Bojonegoro Ferinta Agung di Bojoengoro, Senin menjelaskan angkutan sepeda motor gratis dengan KA yang menjadi program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini kuotanya 18.000 sepeda motor.
Tetapi, lanjut dia, di tiga perlintasan KA di Jawa itu, sudah terdaftar sekitar 17.000 sepeda motor, baik angkutan sepeda motor gratis selama arus mudik, juga arus balik, per 2 Juli.
Sesuai data, kata dia, tiga jalur KA yang tersedia, yaitu lintas KA utara dari Jakarta -Surabaya, lintas KA selatan I dari Jakarta-Kutoarjo, Jawa Tengah, dan lintas KA selatan II mulai Jakarta- Blitar, Jawa Timur.
Sesuai jadwal angkutan sepeda motor KA gratis untuk arus mudik 18 Juni - 23 Juni dan balik 29 Juni - 5 Juli.
Lebaran tahun lalu, kata dia, Kemenhub memberikan kuota angkutan sepeda motor gratis sebanyak 16.000 sepeda motor, tetapi dimanfaatkan sekitar 12.000 sepeda motor.
"Program angkutan sepeda motor gratis melalui KA sudah berjalan empat tahun lalu," ucap dia dibenarkan petugas lainnya Zainuddin Gilang.
Ia menyebutkan pelaksana angkutan sepeda motor gratis yaitu PT Lintas Nusantara Perdana Jakarta dengan pengawas dari PT Gapura dan bagian administrasi PT Star Y.
Yang jelas, menurut Rizky, adanya angkutan sepeda motor gratis melalui KA itu juga untuk meningkatkan pemudik memanfaatkan angkutan KA, tetapi masih bisa memanfaatkan sepeda motornya untuk berlebaran di kampung halamannya.
Oleh karena itu, menurut dia, persyaratan warga yang memanfaatkan angkutan sepeda motor gratis harus menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP), STNK, dan SIM.
"Adanya angkutan sepeda motor gratis melalui KA ini tahun lalu bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas untuk sepeda motor selama lebaran," ucap Rizky menegaskan.
Di Stasiun KA Bojonegoro, menurut Ferinta, warga yang memanfaatkan sepeda motor gratis tidak hanya warga lokal, tetapi juga dari Tuban.
"Sampai hari untuk angkutan sepeda motor gratis dengan KA ke arah Jakarta yang sudah mendaftar sebanyak 126 sepeda motor, sedangkan ketika mudik 149 sepeda motor," ucapnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Pengawas angkutan sepeda motor gratis di Stasiun KA Bojonegoro Ferinta Agung di Bojoengoro, Senin menjelaskan angkutan sepeda motor gratis dengan KA yang menjadi program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini kuotanya 18.000 sepeda motor.
Tetapi, lanjut dia, di tiga perlintasan KA di Jawa itu, sudah terdaftar sekitar 17.000 sepeda motor, baik angkutan sepeda motor gratis selama arus mudik, juga arus balik, per 2 Juli.
Sesuai data, kata dia, tiga jalur KA yang tersedia, yaitu lintas KA utara dari Jakarta -Surabaya, lintas KA selatan I dari Jakarta-Kutoarjo, Jawa Tengah, dan lintas KA selatan II mulai Jakarta- Blitar, Jawa Timur.
Sesuai jadwal angkutan sepeda motor KA gratis untuk arus mudik 18 Juni - 23 Juni dan balik 29 Juni - 5 Juli.
Lebaran tahun lalu, kata dia, Kemenhub memberikan kuota angkutan sepeda motor gratis sebanyak 16.000 sepeda motor, tetapi dimanfaatkan sekitar 12.000 sepeda motor.
"Program angkutan sepeda motor gratis melalui KA sudah berjalan empat tahun lalu," ucap dia dibenarkan petugas lainnya Zainuddin Gilang.
Ia menyebutkan pelaksana angkutan sepeda motor gratis yaitu PT Lintas Nusantara Perdana Jakarta dengan pengawas dari PT Gapura dan bagian administrasi PT Star Y.
Yang jelas, menurut Rizky, adanya angkutan sepeda motor gratis melalui KA itu juga untuk meningkatkan pemudik memanfaatkan angkutan KA, tetapi masih bisa memanfaatkan sepeda motornya untuk berlebaran di kampung halamannya.
Oleh karena itu, menurut dia, persyaratan warga yang memanfaatkan angkutan sepeda motor gratis harus menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP), STNK, dan SIM.
"Adanya angkutan sepeda motor gratis melalui KA ini tahun lalu bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas untuk sepeda motor selama lebaran," ucap Rizky menegaskan.
Di Stasiun KA Bojonegoro, menurut Ferinta, warga yang memanfaatkan sepeda motor gratis tidak hanya warga lokal, tetapi juga dari Tuban.
"Sampai hari untuk angkutan sepeda motor gratis dengan KA ke arah Jakarta yang sudah mendaftar sebanyak 126 sepeda motor, sedangkan ketika mudik 149 sepeda motor," ucapnya menambahkan. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017