Madiun (Antara Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun akan menyiagakan  1.919 personel guna terwujudnya masa angkutan Lebaran tahun 2017 yang aman, lancar, dan nyaman di wilayah kerjanya.
     
"Ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari beberapa unsur. Di antaranya, pegawai daop, polsuska, TNI, dan juga Polri," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Supriyanto seusai kegiatan gelar pasukan dalam rangka kesiapan angkutan Lebaran 2017 di kantor Daop Madiun, Kamis.
     
Pihaknya merinci, dari 1.919  personel yang disiagakan tersebut, sebanyak 1.300 personel di antaranya merupakan pekerja Daop 7 Madiun, 100 personel dari Polsuska, 42 personel dari petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 50 personel dari penjaga perlintasan ekstra, 51 personel penjaga daerah rawan dan jembatan rawan, 70 personel dari PMI, 199 tenaga keamanan, dan 107 tenaga dari TNI serta Polri setempat.
     
Menurut dia, ribuan personel tersebut bertugas agar para penumpang dalam menggunakan jasa kereta api selama masa angkutan Lebaran tahun 2017 dapat selamat dan merasa aman serta nyaman. 
     
Adapun, PT KAI (Persero) telah menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2017 selama 27 hari. Yakni mulai tanggal 15 Juni 2017 atau (H-10) sampai dengan 11 Juli 2017 atau (H+15).           
     
Supriyanto menjelaskan, berbagai persiapan telah dilakukan jajarannya guna mewujudkan masa angkutan lebaran yang lancar dan aman. 
     
Perbaikan sejumlah sarana dan prasarana telah dilakukan, baik perbaikan lokomotif, kereta, maupun jalur kereta api.
     
Sesuai data, pada periode angkutan lebaran tahun ini, PT KAI Daop 7 Madiun akan melayani 42 KA penumpang reguler, empat KA barang reguler, 14 KA penumpang tambahan, dan dua KA barang tambahan. Total ada sebanyak 62 perjalanan KA jarak jauh. 
     
Adapun jumlah kursi setiap hari yang disediakan di Daop Madiun mencapai sebanyak 23.758 untuk KA reguler, 7.216 KA tambahan, dan 3.072 KA tambahan premium. 
     
"Sehingga total terdapat sebanyak 34.046 kursi kereta api dengan berbagai kelas yang melintas di Daop 7 Madiun," kata dia. 
     
Ia menambahkan, titik berat pelaksanaan angkutan lebaran tahun ini terletak pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan kereta api. 
     
Pihaknya juga mengimbau masyarakat pengguna jalan raya agar berhati-hati saat melintas di perlintasan KA. Hendaknya mengutamaan KA yang akan melintas dan memastikan saya akan lewat tidak ada KA yang akan melintas. (*)
Video oleh: Louis Rika

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017