Bondowoso (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengusulkan bantuan
pengadaan kandang ternak sapi untuk bagi kelompok peternak sapi yang ada
di wilayah itu.
"Pada 2017 ini kami mengusulkan bantuan pengadaan kandang sapi untuk sejumlah kelompok peternak sapi pada pemerintah provinsi, dan permohonan tersebut sudah disampaikan," ujar Kepala Bidang Peternakan (Kabid Peternakan) pada Dinas Pertanian Pemkab Bondowoso Murjana di Bondowoso, Selasa.
Ia mengemukakan, pengusulan bantuan sarana dan prasarana seperti kandang sapi bagi peternak itu dilakukan karena para peternak di Bondowoso selama ini dinilai masih kurang menjaga kebersihan pada kandang ternak sapi.
Selain mengusulkan bantuan sarana kandang ternak, katanya, secara bersamaan pihaknya juga mengusulkan bantuan obata-obatan dan vitamin khususnya hewan ternak sapi maupun kambing.
"Usulan tersebut tentunya bertujuan agar peternak sapi di Bondowoso dapat menjaga kebersihan kandang mereka dan merawat jika nantinya usulan sarana kandang ternak itu terealisasi atau diterima oleh Pemerintah Provinsi Jatim," ucapnya.
Menurut Murjana, dari sekitar 300 kelompok peternak sapi di Kabupaten Bondowoso yang diusulkan mendapatkan bantuan kandang ternak dan obat-obatan serta vitamin sapi tidak seluruhnya, tetapi hanya sebagian kelompok peternak saja.
"Nantinya kalau terealisasi usulan itu, kami juga tidak tahu apakah bantuan itu berbentuk uang atau berbentuk barang khususya pengadaan kandang ternak sapi. Dan untuk obat-obatan dan vitamin tentunya berbentuk barang," paparnya.
Data diperoleh, dari catatan Dinas Pertanian Bondowoso pada 2016 populasi sapi betina dewasa tercatat sekitar 75 ribu ekor dan 60 persen diantaranya sudah menjadi akseptor atau peserta kawin silang, sedangkan total keseluruhan populasi sapi mencapai sekitar 210 ribu ekor dan pada 2017 diperkirakan akan terus bertambah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Pada 2017 ini kami mengusulkan bantuan pengadaan kandang sapi untuk sejumlah kelompok peternak sapi pada pemerintah provinsi, dan permohonan tersebut sudah disampaikan," ujar Kepala Bidang Peternakan (Kabid Peternakan) pada Dinas Pertanian Pemkab Bondowoso Murjana di Bondowoso, Selasa.
Ia mengemukakan, pengusulan bantuan sarana dan prasarana seperti kandang sapi bagi peternak itu dilakukan karena para peternak di Bondowoso selama ini dinilai masih kurang menjaga kebersihan pada kandang ternak sapi.
Selain mengusulkan bantuan sarana kandang ternak, katanya, secara bersamaan pihaknya juga mengusulkan bantuan obata-obatan dan vitamin khususnya hewan ternak sapi maupun kambing.
"Usulan tersebut tentunya bertujuan agar peternak sapi di Bondowoso dapat menjaga kebersihan kandang mereka dan merawat jika nantinya usulan sarana kandang ternak itu terealisasi atau diterima oleh Pemerintah Provinsi Jatim," ucapnya.
Menurut Murjana, dari sekitar 300 kelompok peternak sapi di Kabupaten Bondowoso yang diusulkan mendapatkan bantuan kandang ternak dan obat-obatan serta vitamin sapi tidak seluruhnya, tetapi hanya sebagian kelompok peternak saja.
"Nantinya kalau terealisasi usulan itu, kami juga tidak tahu apakah bantuan itu berbentuk uang atau berbentuk barang khususya pengadaan kandang ternak sapi. Dan untuk obat-obatan dan vitamin tentunya berbentuk barang," paparnya.
Data diperoleh, dari catatan Dinas Pertanian Bondowoso pada 2016 populasi sapi betina dewasa tercatat sekitar 75 ribu ekor dan 60 persen diantaranya sudah menjadi akseptor atau peserta kawin silang, sedangkan total keseluruhan populasi sapi mencapai sekitar 210 ribu ekor dan pada 2017 diperkirakan akan terus bertambah. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017