Malang, (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang dalam waktu dekat ini segera menata ulang para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di area parkir Pasar Merjosari ke Pasar Terpadu Dinoyo (PTD), menyusul pedagang lainnya yang sudah pindah lebih dulu.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto di Malang, Jawa Timur, Kamis mengemukakan investor sudah memetakan lokasi untuk para pedagang yang selama ini menempati area parkir Pasar Merjosari tersebut  di PTD yang bersebelahan dengan Mall Dinoyo City.

"Pedagang yang menempati area parkir Pasar Merjosari ini sekitar 250 orang dan nantinya akan ditempatkan di lantai satu PTD. Kami akan bantu dan mengakomodasi keinginan para pedagang yang sekarang ini masih belum mendapatkan tempat di PTD," katanya.

Selain "membersihkan" para pedagang di area arkir Pasar Merjosari, Dinas Perdagangan daerah itu juga menertibkan para PKL yang berjualan di sepanjang jalan utama Mertojoyo Selatan, karena menganggu arus lalu lintas dan pengguna jalan, apalagi jalan utama di kawasan itu sangat sempit sehingga sering terjadi kemacetan.

Wahyu mengaku para PKL tersebut akan terus dibina agar idak berjualan di ruas jalan yang padat arus lalu lintas tersebut. Namun, karena para PKL tersebut tidak mengindahkan imbauannya, petugas mengangkut lapak-lapak yang digunakan untuk berjualan di sepanjang jalan padat arus lalu lintas itu.

Meski sudah dilakukan penertiban, lanjutnya, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan ketat terhadap PKL yang tetap berjualan di kawasan itu denagn menerjunkan anggota pengawasan dan penertiban. "Kami ingin menjaga kawasan itu agar tidak terganggu arus lalu lintasnya, termasuk melakukan pengawasan terhadap PKL," ucapnya.

Sebelumnya Pemkot Malang melakukan penertiban paksa terhadap para PKL yang berjualan di sepanjang jalan padat arus lalu lintas itu. Pedagang terpaksa berjualan di sepanjang jalan maupun di area parkir karena lapak dan kios pedagang di Pasar Merjosari sudah dirobohkan dan dibongkar total.

Ribuan pedagang yang berjualan di pasar penampungan Merjosari itu dipindahkan ke PTDyang dibangun investor. Namun, sebagian ada yang tetap bertahan dan pindah ke Pasar Landungsari (dekat Terminal Landungsari).

Untuk menempati kios atau lapak di PTD, pedagang harus mengeluarkan dana senilai puluhan hingga ratusan juta rupiah, sesuai dengan ukuran lapak atau kios yang mereka tempati.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017