Pemkot Kediri Kembangkan Akses ke Wisata Gunung Klotok

Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, merencanakan pengembangan akses ke lokasi wisata Gunung Klotok, dengan harapan semakin mengenalkan potensi wisata di kota ini.

     

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar mengemukakan pemerintah kota mengembangkan wisata baru di area Gunung Klotok, tepatnya wisata "View 138".

     

"Kami sudah cek dengan Perhutani terkait batas dan potensi yang bisa dikerjasamakan. Saat ini, tinggal menindaklanjuti administrasinya," katanya di Kediri, Rabu.

     

Ia mengatakan lokasi wisata itu memang berada di areal Perum Perhutani KPH Kediri. Pemerintah kota akan memastikan penganggaran terkait dengan rencana pengembangan wisata baru di Kota Kediri tersebut.

     

"Kami akan merancang penganggarannya, jadi sudah cek untuk memastikannya misalya pembangunan akses atau lokasi yang bisa dilakukan rekayasa," ujarnya.

     

Sementara itu, Kepala Perum Perhutani KPH Kediri Maman Rosmatika mengaku akan berencana mengembangkan wisata di Gunung Klotok.

    

"Dari pemerintah kota responnya juga sangat baik dan ini bisa menambah destinasi wisata di Kota Kediri," kata Maman.

     

Ia menambahkan, pengembangan wisata ini dilakukan di seluruh wilayah Perhutani Kediri. Untuk di Kota Kediri, dipilih lokasi Gunung Klotok.

     

Di tempat tersebut, yang dijual adalah wisata alam. Pengunjung bisa menikmati pemandangan alam di atas Gunung Klotok.

     

Ia juga mengatakan, selain bisa menikmati pemandangan alam, mereka juga bisa swafoto. Di lokasi itu juga sudah terpasang papan bertuliskan "View 138".

    

"Pengunjung bisa swafoto. Nanti panorama Kota Kediri bisa dilihat dari atas gunung," katanya.

     

Ia berharap, dengan pengembangan wisata di Gunung Klotok semakin menambah varian tujuan wisata. Sebelumnya, di barat sungai juga terdapat lokasi wisata sejarah, Goa Selomangleng. 

    

Saat ini, Perhutani Kediri sudah mengajukan izin TDUP ke pemerintah kota. Sementara, untuk masalah investasi dan pengembangan ke depannya, akan dibicarakan bersama. (*)